%A Alvin Herlin Hanopo %X Umpan pancing tiruan (lure) merupakan salah satu bagian terpenting dari sport fishing, umpan pancing tiruan memiliki beberapa bentuk serta fungsi tergantung pada lokasi memancing dan target ikan. Umpan pancing tiruan di pasaran tidak memiliki beragam berat dalam satu jenis umpan sehingga para pemancing harus membeli umpan dengan berat yang berbeda beda saat pergi memancing di laut. Kesulitan mengganti umpan pancing tiruan membuat momen feeding frenzy dapat menghilang. Umpan pancing tiruan di pasaran hanya menunjukan berat pada umpan tetapi tidak memberikan informasi umpan dapat digunakan pada kedalaman tertentu. Tujuan penelitian yaitu mengurangi langkah-langkah dalam pemasangan umpan dan merancang umpan dengan memberikan informasi mengenai kedalaman yang dapat digunakan pada umpan. Metode penelitian dengan melakukan observasi langsung mendatangi komunitas Mancing Asik Brisik di kota Yogyakarta, melakukan wawancara dengan ketua komunitas Mancing Asik Brisik serta pemilik perusahaan umpan pancing exodus dan juga melalui daring dengan memberikan kuesioner kepada anggota komunitas Mancing Asik Brisik. Merancang umpan menggunakan metode SCAMPER. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anggota komunitas memiliki kendala dalam mengganti umpan dan memilih umpan saat lokasi memancing berpindah ke titik yang lebih dalam atau dangkal. Umpan pancing tiruan dengan sistem sambungan antara kepala dan badan menggunakan split ring agar mempermudah para pemancing dalam mengganti bagian badan umpan serta mudah ditemukan di toko pancing. . Umpan dapat digunakan pada kedalaman 30 meter hingga 50 meter yang tertera pada kemasan untuk mempermudah pemancing memilih umpan berdasar kedalaman laut. %I Universitas Kristen Duta Wacana %T DESAIN UMPAN PANCING TIRUAN DENGAN SISTEM SAMBUNGAN ANTARA KEPALA DAN BADAN BAGI PEMANCING DI LAUT %K umpan pancing tiruan, sport fishing, lokasi memancing. Zona neritik, sistem sambungan %D 2022 %L katalog7031