@unpublished{katalog7020,
           month = {August},
          school = {Universitas Kristen Duta Wacana},
           title = {DNA BARCODING VATICA VENULOSA KOLEKSI KEBUN RAYA BOGOR},
            year = {2022},
          author = {Yohana Dwi Erica Kaus Putri},
        keywords = {Dipterocarpaceae, DNA barcoding, tumbuhan terancam kepunahan,  Vatica venulosa},
             url = {https://katalog.ukdw.ac.id/7020/},
        abstract = {Vatica venulosa masuk ke dalam spesies Critically Endangered yaitu terancam punah pada habitat aslinya, database sekuen V.venulosa masih sangat terbatas. DNA barcoding merupakan metode efisien untuk karakterisasi urutan DNA  melalui penanda molekuler rbcL, psbA-trnH intergenic spacer dan ITS.  Penelitian ini bertujuan untuk melakukan barcoding V.venulosa sehingga hasil  barcoding dapat digunakna untuk menambah database. Penelitian ini  dilaksanakan pada Oktober 2021-Januari 2022 di Laboratorium Treub, Pusat  Konservasi dan Kebun Raya Bogor dan analisis data dilakukan di Laboratorium  Komputer Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta Indonesia. Sampel yang  digunakan yaitu DNA dari V. venulosa koleksi Kebun Raya Bogor Indonesia.  Amplifikasi menggunakan primer rbcL, psbA-trnH intergenic spacer dan ITS,  kemudian dilakukan sekuensing. Editing sekuen mengunakan MEGA X kemudian identifikasi BLAST di NCBI, Multiple Sequence Alignment dan konstruksi pohon  filogeni menggunakan MEGA X dengan metode UPGMA dan parameter Kimura?2. Diperoleh sekuens yang dapat menambah database Vatica venulosa berdasarkan sekuen rbcL, psbA-trnH, dan ITS. Hasil analisis pohon filogenetik,  sekuen rekomendasi menjadi barcode V. venulosa adalah sekuen ITS, sekuen ini  dapat mendeterminasi sampai pada spesies, serta dapat memisahkan antar genus.  Hasil berupa sekuen DNA Vatica venulosa berdasarkan sekuen rbcL, psbA-trnH,  dan multilokus rbcL+ITS, rbcL+psbA-trnH intergenic spacer dan psbA-trnH intergenic spacer +ITS, hasil konstruksi pohon filogeni menjadi referensi baru  dan pengembangan baru dalam identifikasi Vatica venulosa, serta dapat  digunakan untuk pengembangan penelitian selanjutnya.}
}