eprintid: 6988 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/69/88 datestamp: 2022-10-17 03:21:35 lastmod: 2022-10-17 03:21:35 status_changed: 2022-10-17 03:21:35 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Helen Jayanti creators_id: 01180176 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Natar, Asnath Niwa contributors_id: 0516126801 corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: CHILDFREE SEBAGAI KEPUTUSAN PEREMPUAN MENINJAU FENOMENA PEREMPUAN CHILDFREE DALAM PERNIKAHAN MELALUI SUDUT PANDANG PEREMPUAN SEBAGAI PEMEGANG OTORITAS ATAS TUBUHNYA BERDASARKAN PEMIKIRAN SIMONE DE BEAUVOIR ispublished: unpub subjects: BF subjects: BV divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: Childfree, Perempuan dalam Pernikahan, Pemegang Otoritas atas Tubuh, de Beauvoir, Tamar abstract: Perempuan dalam pernikahan di beberapa kasus telah kehilangan dirinya sebagai pemegang otoritas atas tubuhnya. Hal ini disebabkan adanya konstruksi sosial yang cukup mempersempit pandangan, sehingga perempuan tidak lagi memiliki keputusan atas tubuhnya. Salah satunya seperti keputusan untuk hidup childfree. Skripsi ini menganalisis fenomena childfree sebagai keputusan perempuan dalam pernikahan melalui sudut pandang perempuan sebagai pemegang otoritas tubuhnya berdasarkan pemikiran Simone de Beauvoir. De Beauvoir secara luas memaparkan dalam tulisannya, Second Sex, menganalisis kehidupan perempuan dalam pernikahan melalui pemikiran feminis eksistensialisnya. Berangkat dari hal ini, skripsi akan menjawab tiga hal. Pertama-tama, skripsi ini menjabarkan penindasan yang dialami oleh perempuan dalam pernikahan serta bagaimana ketika ia memiliki keputusan childfree terkhusus di dalam konteks Indonesia. Selanjutnya, dengan mengunakan metode tinjauan literatur, penulis menyoroti pandangan yang dibangun oleh Simone de Beauvoir mengenai perempuan dalam pernikahan dan tubuhnya. Hasil dari analisis ini kemudian dipercakapkan dengan kisah Tamar dalam Kejadian 38, yang juga berbicara bagaimana posisi perempuan di tengah tradisi patriarki. Dengan demikian, penulis memaparkan dua perspektif. Pertama, fenomena perempuan childfree dalam pernikahan. Kedua, analisis perempuan childfree sebagai pemegang otoritas atas tubuhnya beserta dengan tinjauan teologis. date: 2022-08-06 date_type: published pages: 59 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Fakultas Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: helenjayanti13@gmail.com citation: Helen Jayanti (2022) CHILDFREE SEBAGAI KEPUTUSAN PEREMPUAN MENINJAU FENOMENA PEREMPUAN CHILDFREE DALAM PERNIKAHAN MELALUI SUDUT PANDANG PEREMPUAN SEBAGAI PEMEGANG OTORITAS ATAS TUBUHNYA BERDASARKAN PEMIKIRAN SIMONE DE BEAUVOIR. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6988/1/01180176_bab1_bab4_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6988/2/01180176_bab2%20sd%20bab3_lampiran.pdf