eprintid: 6979 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/69/79 datestamp: 2022-10-17 03:21:19 lastmod: 2022-10-17 03:21:19 status_changed: 2022-10-17 03:21:19 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: , Corinthiani Perbina Sinulingga creators_id: 01180144 contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Nugroho, Wahyu contributors_id: 0513097601 corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: MENGATASI KEKERASAN DENGAN PENGENDALIAN DIRI BELAJAR DARI PENGENDALIAN DIRI (BODHICITTA) YANG MAHA SUCI DALAI LAMA XIV DENGAN BERTEOLOGI KOMPARATIF MENURUT FRANCIS X. CLOONEY ispublished: unpub subjects: BF subjects: BR subjects: BV divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: Kekerasan, Teologi Komparatif, Agama Buddha, Bodhicitta, Pengendalian Diri, Ikrar, Kekristenan abstract: Sejumlah kasus kekerasan muncul di masa pandemi covid-19. Munculnya kekerasan telah merenggut hak dan kebutuhan seseorang untuk menjalani kehidupannya dengan rasa aman. Hal ini turut dirasakan oleh anak-anak. Aktivitas sekolah yang berpindah ke rumah menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus kekerasan anak di masa pandemi. Situasi ini menunjukkan bahwa orang tua atau keluarga mengalami tekanan akibat aktivitas yang terpusat di rumah, misalnya tambahan peran orang tua yang juga menjadi guru di rumah dalam pembelajaran daring. Menyadari adanya kenyataan seperti itu, penulis mencoba melihat peran agama dalam menyikapi kekerasan itu sendiri. Penulis mendapati agama Buddha melalui Yang Maha Suci Dalai Lama XIV mengatakan bahwa untuk memperoleh batin yang tenang dalam menghadapi segala situasi, seseorang perlu melatih batinnya dengan Bodhicitta. Bodhicitta adalah niat untuk meraih pencerahan dengan mengendalikan diri demi kepentingan semua makhluk. Ini menjadi menarik karena ajaran tersebut dapat dipelajari oleh orang di luar agama Buddha. Penulis berangkat sebagai orang Kristen yang berteologi dengan belajar Bodhicitta dalam melihat dan mengatasi kekerasan yang muncul di tengah keberadaan manusia. Penulis berpijak pada teologi komparatif dari tokoh bernama Francis X Clooney. Penulis melintas batas dari Kekristenan menuju pembelajaran dengan agama Buddha dan kembali untuk memperkaya Kekristenan tentang pemahaman lebih dalam terkait Bodhicitta. date: 2022-08-06 date_type: published pages: 97 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Fakultas Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other funders: linggacthiani@gmail.com citation: Corinthiani Perbina Sinulingga (2022) MENGATASI KEKERASAN DENGAN PENGENDALIAN DIRI BELAJAR DARI PENGENDALIAN DIRI (BODHICITTA) YANG MAHA SUCI DALAI LAMA XIV DENGAN BERTEOLOGI KOMPARATIF MENURUT FRANCIS X. CLOONEY. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6979/1/01180144_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6979/2/01180144_bab2%20sd%20bab4_lampiran.pdf