@unpublished{katalog6871, author = {Aloysius Efraem Nofario 61160045}, title = {Perancangan Pusat Pengolahan dan Pemasaran Produk Makanan Asli Kulon Progo di Donomulyo, Kokap, Kulon Progo}, year = {2022}, month = {March}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/6871/}, keywords = {Perancangan,Pengolahan Makanan,Fasilitas,Material Lokal,Produk.}, abstract = {Kabupaten Kulon Progo sedang menjadi perbincangan dikarenakan adanya pembangunan bandara baru yaitu New Yogyakarta International Airport serta banyak pembangunan infastruktur yang lain seperti pembangunan Pelabuhan Adikarto,Kawasan industri Sentolo,Kawasan wisata dan jalan bedah menoreh.jalan bedah Menoreh sekarang sudah dibangun dan beberapa masih pembebasan lahan semua itu dilakukan untuk mendukung aksesbilitas dan meningkatkan pariwisata daerah Perbukitan Menoreh.. Diharapkan, dengan beroperasinya bandara dan pembangunan infastruktur dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kulon Progo Meskipun semua infrastruktur pariwisata dibangun tidak ada artinya jika tidak ada wisata kuliner , Beberapa masyarakat mencoba membuka usaha kuliner,mereka membuka caf{\'e},Pusat kuliner dan sebagainya . Tetapi untuk masyarakat yang tidak memilik modal mereka hanya bisa menjadi penonton dan menjadi karyawan saja, tidak bisa menunjukan kemampuan dan kreatifitas mereka.untuk pengusah kecil Kulon Progo kendala yang dihadapi pengusaha makanan tradisional yaitu dari kurangnya ketersediaan bahan baku,minimya ketersediaan alat produksi dan sulitnya pemasaran. selain itu pengunjung juga membutuhkan tempat untuk workshop atau edukasi tentang pengolahan kuliner khas Kawasan ini.sekaligus menjadi tempat pemasaran produk olahan tersebut dan dapat dinikmati wisatawan langsung. Selain itu menjadi tempat makan dan oleh?oleh khas Kulon Progo. Dari permasalahan diatas untuk mendukung ekonomi,edukasi serta pariwisata,di bangun wadah atau fasilitas umum yang berada di Kawasan Wisata Perbukitan Menoreh khususnya di Kecamatan Temon.Berdasarkan data yang didapat di Kecamatan Temon selain menjadi tempat wisata juga merupakan wilayah yang memiliki sebaran UMKM tertinggi di Kulon Progo. Wilayah ini memiliki karakteristik seperti Sendangsono yaitu site yang berkontur juga merupakan penghasil kayu,bambu dan batu.untuk merespon kondisi dan memanfaatkan material di kawasan Kokap perancangan ini menggunakan pendekatan teori Arsitektur Tektonika.Perancangan yang dapat menanggapi site yang berkontur sehingga harmoni dengan alam sekitar. Desain bangunan diatasi dengan rumah panggung sehingga terdapat perbedaan ketinggian di tiap gugus bangunan. kebutuhan aksesibilitas antar bangunan dengan jembatan kayu dan konstruksi besi.Bangunan didominasi dengan material lokal,dinding didominasi batu bata expose. Jendela,pintu serta beberapa lantai menggunakan material kayu,struktur dan kontruksi yang harmonis dengan alam sekitar,Diharapkan dengan konsep tersebut mampu memunculkan moda representasi yaitu keindahan dan bermakna selain itu pengunjung dapat merasa nyaman, aman serta mudah dalam mengakses semua fasilitas yang ada.} }