%A Jecica Claudia Senaen 31160075 %X Layu Fusarium adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Fusarium oxysporum Jamur ini menjadi salah satu kendala yang mempengaruhi kualitas dan produktivitas tanaman. F.oxysporum menyerang hampir diseluruh bagian tanaman mulai dari bagian akar, batang, daun bunga sampai buah. Salah satu alternatif pengendali penyakit layu fusarium yaitu bersumber dari senyawa bioaktif yang diperoleh dari ekstrak tanaman mentimun. Diketahui tanaman mentimun menghasilkan metabolit sekunder seperti alkaloid, saponin, flavonoid, fenolik, tanin dan steroid berpotensi sebagai antioksidan, antibakteri dan antijamur. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mempelajari kandungan metabolit sekunder ekstrak tanaman mentimun bagian daun, batang dan akar yang berpotensi sebagai antijamur terhadap Fusarium oxysporum. Hasil uji fitokimia secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan ekstrak tanaman mentimun bagian daun, batang dan akar mengandung senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan tanin serta kelompok senyawa asam lemak dari hasil uji GC-MS. Senyawa-senyawa fitokimia yang dikandung ekstrak daun, batang dan akar mentimun memiliki kemampuan antijamur yang ditunjukkan oleh zona hambat yang terbentuk disekitar kertas cakram dengan konsentrasi ekstrak 25%, 50%,75% dan 100%. hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak tanaman mentimun (Cucumis sativus L) bagian daun, batang dan akar memiliki senyawa aktif alkaloid, saponin, flavonoid, steroid dan tanin serta kelompok senyawa asam lemak yang dapat berfungsi sebagai antijamur terhadap pertumbuhan F.oxysporum. %K Antijamur, Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.), Fusarium oxysporum, metabolit sekunder %T PENGARUH EKSTRAK TANAMAN MENTIMUN (CUCUMIS SATIVUS L.) TERHADAP PERTUMBUHAN FUSARIUM OXYSPORUM %L katalog6836 %I Universitas Kristen Duta Wacana %D 2022