%A Hansen Evandore 41170154 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Berdasarkan data profil dinas kesehatan tentang tren cakupan indikator ANC berupa K1-K4 di kota Yogyakarta tahun 2014-2018, didapatkan hasil 92,85% pada tahun 2014, 91,79% pada tahun 2015, 90,96% pada tahun 2016, 90,09% pada tahun 2017 dan 90,11% pada tahun 2018. Hasil ini menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada tahun 2014-2017 dan sedikit peningkatan pada 2017-2018. Data kunjungan antenatal di kota Yogyakarta masih menunjukkan disparitas antara cakupan K1 dan K4 yang tinggi sebesar lebih dari 6%. Hal ini disebabkan karena belum semua ibu hamil memiliki akses dan pengetahuan tentang kunjungan antenatal. Kunjungan antenatal dapat tidak tepat karena kurangnya tingkat pengetahuan ibu hamil, kunjungan yang tidak tepat juga dikarenakan oleh adanya pembatasan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil pada masa pandemi COVID- 19. %L katalog6797 %D 2022 %K Tingkat Pengetahuan, Kunjungan Antenatal, Pandemi COVID-19 %T HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KETEPATAN KUNJUNGAN ANTENATAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA