%D 2022 %K Setyo Hajar Dewantoro, Suwung, Tradisi Mistik, Injil Yohanes 14 dan 17, Yesus Sang Suwung %L katalog6776 %A Risky Yudha Tama 01170108 %I Universitas Kristen Duta Wacana %T "YESUS SANG SUWUNG": PERTEMUAN AJARAN SPIRITUAL LELUHUR JAWA DENGAN INJIL (YOHANES 14 DAN 17) %X Tak dapat dipungkiri realitas yang terjadi sekarang ini menggambarkan bahwa banyak orang masih menolak agama dan budaya berjalan beriringan. Padahal, sejatinya ketika agama dan budaya berjalan beriringan dapat menghasilkan refleksi iman tertentu akan Tuhan. Berkenaan dengan hal tersebut, tulisan ini mencoba menggambarkan sebuah perjumpaan interkultural antara ajaran leluhur Jawa mengenai Suwung menurut Setyo Hajar Dewantoro dengan tradisi mistik dalam Injil Yohanes (14 dan 17). Hasil dari perjumpaan interkultural kedua hal tersebut yaitu keduanya sama-sama memiliki: pertama, cara pandang terhadap kehadiran Allah dalam dunia; kedua, kesadaran manusia akan kemanunggalannya dengan Yang Ilahi; ketiga, cara bertindak manusia dalam menjalani perutusan dari Allah di dunia. Ada pun perbedaan dari hasil perjumpaan interkultural ini biarlah menjadi kekayaan dan kebahagiaan masing-masing pihak dalam menjalani kehidupan di dunia. Baik persamaan atau pun perbedaannya, penelitian studi pustaka atas pemikiran Dewantoro mengenai ajaran Suwung yang diperjumpakan dengan tradisi mistik Injil Yohanes (14 dan 17) melahirkan refleksi iman yang baru mengenai Yesus Sang Suwung. Demikianlah tulisan ini dapat memperkaya diskursus atas perjumpaan antara agama dengan budaya yang berbeda, di mana sejatinya antara agama dan budaya sudah menjadi realitas yang berjalan beriringan pada diri seseorang dalam merefleksikan Tuhan.