%X Keberagaman agama adalah ciri khas masyarakat Indonesia. Sekolah Kanisius Eksperimental Mangunan Yogyakarta menjadi salah satu sekolah yang memiliki peserta didik dengan beragam keyakinan. Di sekolah ini, pelajaran agama konvensional dengan sistem monoreligius digantikan dengan pembelajaran Komunikasi Iman yang lebih mengupayakan keseimbangan antara pertumbuhan intelektual dengan pertumbuhan religiositas para peserta didik. Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk dialog iman. Pengalaman hidup sehari-hari dihayati bersama-sama untuk mencapai kedalaman iman, sikap religius, spirit humanism, keterbukaan, dan jiwa pancasilais. Berkaitan dengan hal tersebut, Raimon Panikkar sudah lebih lama mengumandangkan gagasannya tentang Dialog Intra Religius – sebuah dialog iman yang mendalam, dalam pertemuan beragam keyakinan yang bertujuan untuk menumbuhkan spirit religiusitas bagi seluruh partisipan. Panikkar dalam gagasannya memberikan gambaran tentang retorika, sikap, model-model sudut pandang, jenis dialog dan dua hal penting dalam berdialog sebagai kontribusinya bagi dialog antar iman yang dapat mendukung terwujudnya sebuah dialog iman yang sejati. Dalam hal ini, penulis menemukan bagaimana pemikiran Panikkar yang sudah ada lebih dulu ini sedikit banyak hidup dan cukup meneguhkan konsep serta metode dialog yang diterapkan dalam pembelajaran komunikasi Iman di SMP Kanisius Eksperimental Mangunan Yogyakarta. %I Universitas Kristen Duta Wacana %A Felony Prista Oktamala 01170079 %D 2022 %L katalog6761 %T "KOMUNIKASI IMAN" DITINJAU DARI DIALOG INTRA RELIGIUS MENURUT RAIMON PANIKKAR %K Keberagaman agama, Komunikasi iman, Mangunwijaya, Sekolah Kanisius Eksperimental Mangunan, Dialog Intra Religius, Raimon Panikkar.