%L katalog6726 %X Latar Belakang: Sehubungan dengan adanya pandemi COVID-19, POGI mengeluarkan rekomendasi terbaru guna mendukung pembatasan sosial, salah satunya TeleMed POGI. Sebuah hal penting untuk menilai kesiapan rumah sakit dalam menjalankan layanan terbaru berbasis teknologi ini. Tujuan: Untuk menilai kesiapan layanan telekonsultasi obstetri dan ginekologi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diambil menggunakan metode wawancara mendalam terhadap 4 indikator, yakni kesiapan organisatoris, kesiapan teknologi, kesiapan klinis, dan kesiapan tenaga kerja. Teknik sampling menggunakan teknik snowball sampling. Data divalidasi dengan triangulasi metode, triangulasi data, dan triangulasi teori. Hasil: Dari indikator kesiapan organisatoris, 6 dari 7 aspek terpenuhi. Dari indikator kesiapan teknologi, kelima aspek terpenuhi. Dari indikator kesiapan klinis, 3 dari 4 aspek terpenuhi. Dari indikator kesiapan tenaga kerja, 2 dari 3 aspek terpenuhi. Tiga aspek yang belum sepenuhnya siap ialah aspek kesesuaian dengan perundangan, sistem rujuk melalui telekonsultasi atau telemedicine, serta perwujudan pelatihan dan pendampingan. Kesimpulan: Rumah Sakit Bethesda telah siap menjalankan layanan telekonsultasi obstetri dan ginekologi melalui 16 dari 19 aspek indikator kesiapan organisatoris, kesiapan klinis, kesiapan teknologi, dan kesiapan tenaga kerja. %A Oey, Yedida Stephanie Sugianto 41170190 %I Universitas Kristen Duta Wacana %T KESIAPAN LAYANAN TELEKONSULTASI OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA %K telekonsultasi, telemedicine, obstetri dan ginekologi, pandemi, COVID-19 %D 2021