eprintid: 6704 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/67/04 datestamp: 2022-03-30 02:52:22 lastmod: 2022-03-30 02:52:22 status_changed: 2022-03-30 02:52:22 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41170153, Youlla Anjelina creators_id: youllaanjel@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Ririel K., Theresia Avilla contributors_name: Purnajati, Oscar Gilang corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: FAKTOR RISIKO KEJADIAN SINDROM OVARIUM POLIKISTIK DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: R1 subjects: RG divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Sindrom Ovarium Polikistik, Faktor Risiko, Usia Menarke Terlambat, Diabetes melitus, Kegemukan abstract: Latar Belakang: Sindrom Ovarium Polikistik (SOPK) adalah gangguan hormon yang mempengaruhi kerja ovarium. SOPK telah dialami oleh 116 juta wanita di dunia dengan angka kejadian sebesar 4,5% pada wanita usia reproduktif di Indonesia. SOPK dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya karena dapat menyebabkan infertilitas. Kejadian SOPK disebabkan karena adanya kelainan multigenik yang kompleks dengan pengaruh faktor keturunan dan lingkungan termasuk faktor diet dan gaya hidup. Tujuan: Untuk mengetahui apakah usia menarke terlambat, diabetes melitus, kegemukan dan riwayat keluarga merupakan faktor risiko kejadian Sindrom Ovarium Polikistik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik non eksperimental dengan desain penelitian kohort retrospektif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa rekam medis dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dan signifikan jika nilai p < 0,05. Populasi pada penelitian ini yaitu semua pasien yang didiagnosis SOPK di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta dari tahun 2017-2020. Hasil: Sampel berjumlah 100 yang terbagi menjadi 50 pasien sebagai kelompok kasus (SOPK) dan 50 pasien sebagai kelompok kontrol (pasien dengan gangguan menstruasi namun tidak didiagnosis SOPK). Berdasarkan analisis bivariat dengan uji chi square didapatkan faktor risiko kejadian SOPK adalah kegemukan (p = 0,002; RR = 2,026), sedangkan usia menarke terlambat (p = 0,695; RR = 1,155) dan diabetes melitus (p = 0,646; RR = 1,213) bukan merupakan faktor risiko kejadian SOPK. Namun, tidak dapat diketahui hubungan riwayat keluarga dengan faktor risiko kejadian SOPK di RS Bethesda Yogyakarta karena tidak tersedianya data. Kesimpulan: Kegemukan merupakan faktor risiko kejadian SOPK di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta, sedangkan usia menarke terlambat (≥ 16 tahun) dan diabetes melitus bukan merupakan faktor risiko kejadian SOPK di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. date: 2021-11-27 date_type: published pages: 74 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41170153, Youlla Anjelina (2021) FAKTOR RISIKO KEJADIAN SINDROM OVARIUM POLIKISTIK DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6704/1/41170153_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6704/2/41170153_bab2%20sd%20bab4_lampiran.pdf