TY - THES A1 - 41170149, Ceny Gloria Larope KW - Candida albicans KW - konsentrasi hambat minimum KW - Tinospora crispa L. KW - ekstrak etanol batang Brotowali KW - antifungi AV - restricted PB - Universitas Kristen Duta Wacana M1 - skripsi UR - https://katalog.ukdw.ac.id/6701/ EP - 44 TI - UJI DAYA HAMBAT MINIMUM EKSTRAK ETANOL BATANG BROTOWALI (TINOSPORA CRISPA L.) SEBAGAI ANTIFUNGI TERHADAP CANDIDA ALBICANS ID - katalog6701 Y1 - 2021/11/27/ N2 - Latar Belakang: Candida albicans merupakan spesies Candida yang paling virulen. Fungi ini menjadi penyebab infeksi superfisial dan sistemik. Resistensi C. albicans terhadap obat-obatan antifungi disebabkan karena penggunaan profilaksis dan faktor virulensi fungi yaitu dimorfisme morfologi. Batang Brotowali (Tinospora crispa L.) memiliki senyawa antifungi yang dapat menghambat pertumbuhan fungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antifungi dan konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol batang Brotowali terhadap Candida albicans. Metode: Pembuatan ekstrak etanol batang Brotowali menggunakan pelarut etanol 96% dengan metode maserasi. Ekstrak etanol batang Brotowali dalam berbagai konsentrasi dipaparkan pada C. albicans dalam media Yeast Peptone Dextrose menggunakan metode mikrodilusi pada 96 well plate dengan konsentrasi awal 10.000 μg/ml. Well plate diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37° C dan dibaca menggunakan microplate reader pada gelombang 600 nm. Hasil: Ekstrak etanol batang Brotowali (Tinospora crispa L.) efektif menghambat pertumbuhan C. albicans dimulai pada konsentrasi 1.250 µg/ml, diindikasi dari penurunan nilai densitas optik yang dibandingkan dengan kontrol negatif. Kesimpulan: Konsentrasi hambat minimum ekstrak etanol batang Brotowali terhadap C. albicans terdapat pada konsentrasi 1.250 µg/ml dan konsentrasi bunuh minimum pada konsentrasi >1.250 µg/ml. ER -