eprintid: 6700 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/67/00 datestamp: 2022-03-30 02:50:35 lastmod: 2022-03-30 02:50:35 status_changed: 2022-03-30 02:50:35 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41170148, Maxima Aditya Prabowo creators_id: maximaaditya86@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Wuryaningsih, Y. Nining Sri contributors_name: Sujatno, Purwoadi corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: HUBUNGAN DIABETES MELLITUS TIDAK TERKONTROL DENGAN KADAR UREUM KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA ispublished: pub subjects: R1 subjects: RC divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Diabetes Mellitus Tipe-2, Nefropati Diabetik, HbA1c, Ureum, Kreatinin abstract: Latar Belakang: Diabetes mellitus (DM) merupakan sekelompok gangguan metabolik dengan karakteristik timbulnya hiperglikemia, ditandai dengan adanya gangguan metabolism karbohidrat, lemak, dan protein. Hal ini dapat disebabkan oleh defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau bahkan keduanya. Penderita diabetes mellitus memerlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk dapat memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya adalah nefropati diabetik. Salah satu parameter untuk mengetahui fungsi ginjal adalah Glomerular Filtration Rate (GFR). Penurunan pada GFR ditandai dengan peningkatan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Tujuan: Mengetahui hubungan antara diabetes mellitus tidak terkontrol dengan kadar ureum kreatinin pada penderita diabetes mellitus tipe-2 di RS Bethesda Yogyakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di RS Bethesda Yogyakarta pada bulan Mei 2021 dengan menggunakan 100 sampel rekam medis pasien diabetes mellitus tipe-2 dengan pemeriksaan lengkap berupa HbA1c, ureum, dan kreatinin. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan metode uji Chi-square dan uji Independent T-test. Hasil: Pada penelitian ini menggunakan sebanyak 100 sampel, terbagi manjadi 50 sampel diabetes mellitus tipe-2 terkontrol dan 50 sampel diabetes mellitus tipe-2 tidak terkontrol. Berdasarkan hasil uji Independent T-test, didapatkan hasil usia terhadap ureum (p = 0,393) dan usia terhadap kreatinin (p = 0,427), di mana hal ini menandakan tidak ada hubungan bermakna antara usia terhadap kadar ureum dan kreatinin. Berdasarkan hasil uji Chi-square, didapatkan hasil jenis kelamin terhadap ureum (p = 0,320) dan jenis kelamin terhadap kreatinin (p = 0,219) sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara jenis kelamin terhadap kadar ureum dan kreatinin. Selain itu, uji Chi-square juga dilakukan pada HbA1c terhadap kadar ureum dan kreatinin, dimana didapatkan hasil HbA1c terhadap ureum (p = 0,303) dan HbA1c terhadap kreatinin (p = 0,678). Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara HbA1c dengan kadar ureum dan kreatinin. Kesimpulan: Tidak ada hubungan bermakna antara diabetes mellitus tipe-2 yang tidak terkontrol (Kadar HbA1c >7%) dengan kadar ureum dan kreatinin pada pasien diabetes mellitus tipe-2 di RS Bethesda Yogyakarta. date: 2021-11-27 date_type: published pages: 41 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41170148, Maxima Aditya Prabowo (2021) HUBUNGAN DIABETES MELLITUS TIDAK TERKONTROL DENGAN KADAR UREUM KREATININ PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE-2 DI RS BETHESDA YOGYAKARTA. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6700/1/41170148_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6700/2/41170148_bab2%20sd%20bab4_lampiran.pdf