@phdthesis{katalog6658, month = {November}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {SPIRITUALITAS PERSAHABATAN DENGAN ANAK PENYANDANG DISABILITAS MENTAL INTELEKTUAL SEBAGAI IMAGO DEI}, author = {Susanna Erika S Sihaloho 52190009}, year = {2021}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/6658/}, keywords = {imago Dei, disabilitas mental intelektual, spiritualitas persahabatan, Amos Yong, Aelred of Rievaulx.}, abstract = {Penyandang disabilitas mental dan intelektual sering diabaikan dan disingkirkan bukan hanya di tengah masyarakat umum, tapi juga di dalam gereja di sepanjang sejarah. Hal ini tidak terlepas dari pemaknaan imago Dei dalam doktrin kekristenan yang lekat dengan citra kesempurnaan dan kapasitas rasio, moral dan intelektual. Penelitian kualitatif ini memperjumpakan pemaknaan imago Dei dari perspektif disabilitas, khususnya pendapat dari Amos Yong, yang kemudian didialogkan dengan diskursus spiritualitas persahabatan dari Aelred of Rievaulx. Kemudian hasil dialog tersebut dipertemukan dengan fenomena yang terjadi dalam pelayanan jemaat anak dengan disabilitas mental dan intelektual di GKI Kayu Putih yang teramati dalam wawancara. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, spiritualitas persahabatan meneguhkan bahwa penyandang disabilitas juga adalah imago Dei yang mampu memiliki relasi timbal balik seperti persahabatan. Karena persahabatan melampaui intelektualitas. Penyandang disabilitas dapat menjadi sahabat, seberat apapun disabilitas yang dimiliki. Temuan penelitian dalam realita praktis gerejawi membawa pada hal-hal penting yang perlu direfleksikan secara berkesinambungan, yaitu identifikasi gambar Allah yang dianut serta reformulasi doktrin dosa. Indikator untuk menilai terwujudnya persahabatan kepada penyandang disabilitas mental intelektual sebagai imago Dei adalah terjalinnya relasi yang melampaui inklusi; terbukanya partisipasi melampaui setiap asah potensi; dan terwujudnya perjanjian melampaui kesukarelaan.} }