eprintid: 6656 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 40 dir: disk0/00/00/66/56 datestamp: 2022-03-28 04:01:47 lastmod: 2022-03-28 04:01:47 status_changed: 2022-03-28 04:01:47 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41170114, Dewianti Paluta Pongarrang creators_id: paluta.dewianty@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Tarigan, Lidwina Br. contributors_name: Manus, Widya Christine corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: HUBUNGAN HIPERGLIKEMIA TERHADAP KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN ST-SEGMEN ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) SELAMA RAWAT INAP DI RS BETHESDA ispublished: pub subjects: R1 subjects: RM divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Hiperglikemia, kejadian kardiovaskular mayor, STEMI abstract: ST-segmen elevasi miokard infark (STEMI) dapat menyebabkan terjadinya disfungsi sistolik ventrikel kiri yang merupakan prediktor independen terjadinya mortalitas. Manifestasi kejadian kardiovaskular mayor yang sering terjadi pada fase akut berupa gagal jantung akut (GJA), syok kardiogenik, dan aritmia. Hiperglikemia yang terjadi akibat kondisi stress akut seperti pada infark miokard akut dapat memberikan prognosis yang buruk pada pasien STEMI, tanpa memandang status diabetes pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan hiperglikemia terhadap kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI selama rawat inap dan mengetahui angka kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI selama rawat inap. Metode dan Subjek: Studi kasus kontrol ini menggunakan rekam medis pasien rawat inap yang terdiagnosis STEMI dengan dan tanpa disertai kejadian kardiovaskular mayor di RS Bethesda Yogyakarta pada tahun 2019-2020. Sampel penelitian berjumlah 80 sampel yang terdiri dari 40 pasien STEMI disertai kejadian kardiovaskular mayor dan 40 pasien STEMI tanpa kejadian kardiovaskular mayor. Teknik sampling yang digunakan ialah purposive sampling. Hasil: Uji bivariat menunjukkan hiperglikemia memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian kardiovaskular mayor selama rawat inap (p=0,025; OR=3,115; CI 95%=1,247-7,781).. Hasil uji multivariat menunjukkan hipertensi (OR=4,890; CI 95%=1,478-16,184; Adjusted OR=11,23), dislipidemia (OR=4,520; CI 95%=1,384-14,761; Adjusted OR=17,95) dan DM (OR=3,550; CI 95%=1,332-9,463; Adjusted OR=35,56) merupakan variabel perancu dalam hubungan hiperglikemia terhadap kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara hiperglikemia dengan kejadian kardiovaskular mayor pada pasien STEMI. Kejadian kardiovaskular mayor terbanyak pada penelitian ini adalah GJA sebesar 60%, Syok Kardiogenik sebesar 20%, aritmia sebesar 15%, dan GJA serta Syok Kardiogenik sebesar 5%. date: 2021-11-27 date_type: published pages: 32 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41170114, Dewianti Paluta Pongarrang (2021) HUBUNGAN HIPERGLIKEMIA TERHADAP KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR PADA PASIEN ST-SEGMEN ELEVASI MIOKARD INFARK (STEMI) SELAMA RAWAT INAP DI RS BETHESDA. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6656/1/41170114_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6656/2/41170114_bab2%20sd%20bab4_lampiran.pdf