%0 Thesis %9 Masters %A 51160003, Lie Nah %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Magister Kajian Konflik dan Perdamaian %D 2019 %F katalog:664 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K GEREJA INTERGENERASIONAL, MODEL PENDEKATAN PELAYANAN, PEMBANGUNAN JEMAAT, GEREJA KRISTEN INDONESIA PERNIAGAAN. %P 134 %T GEREJA INTERGENERASIONAL: SEBUAH MODEL PENDEKATAN PELAYANAN DALAM RANGKA PEMBANGUNAN JEMAAT DI GEREJA KRISTEN INDONESIA PERNIAGAAN %U https://katalog.ukdw.ac.id/664/ %X Saat ini beragam generasi hadir dalam komunitas gereja, memperkaya potensi dan sumber daya dalam gereja, tetapi juga memperhadapkan gereja pada berbagai ketegangan karena adanya beragam kebutuhan dan cara pandang yang berbeda. Bagaimana gereja dapat menjadi komunitas yang mempersatukan semua generasi dan menjadikannya sebagai kekuatan yang mendukung kehidupan, persekutuan, kesaksian dan pelayanan gereja di tengah-tengah dunia? Selama ini kebanyakan gereja mengelola multigenerasi yang ada di dalam gereja dengan pola pelayanan multigenerasional, yang dilihat sebagai pola pelayanan yang paling efektif, yang memungkinkan semua kelompok generasi dapat dilayani dengan baik sesuai dengan kebutuhannya. Perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat saat ini membawa gereja pada kesadaran bahwa ada yang kurang dengan pola pelayanan multigenerasional yang selama ini dilakukan. Anggota jemaat menjadi terkotak-kotak dan saling terpisah satu dengan yang lainnya, tidak hidup sebagai satu kesatuan Tubuh Kristus. Bagaimana gereja dengan multigenerasi yang ada di dalamnya dapat tetap menyatakan kehadiran dan melaksanakan misinya secara efektif dan relevan? Maka pendekatan pelayanan gereja intergenerasional, yang menekankan adanya relasi dan interaksi yang bersifat intergenerasional dilihat sebagai pendekatan pelayanan yang lebih memungkinkan gereja untuk melayani secara efektif, tidak hanya untuk saat ini, tetapi juga sampai masa yang akan datang. Bagaimana pendekatan pelayanan gereja intergenerasional ini dapat mendukung dan melengkapi apa yang kurang dalam pembangunan jemaat di gereja yang multigenerasi, menjadi fokus utama dalam tulisan ini.