%T TAFSIR YAKOBUS 5: 1-6 DENGAN PENDEKATAN KRITIK ILMU-ILMU SOSIAL DAN KONTRIBUSINYA BAGI UMAT KRISTEN DI INDONESIA %K Relasi Sosial, Orang Kaya dan Miskin, Yakobus 5: 1-6, Kritik Ilmu-ilmu Sosial, Umat Kristen Indonesia. Keywords: Social Relations, Rich and Poor, James 5:1-6, Social Scientific Criticism, Indonesian Christians. %X Tulisan ini bertujuan untuk menemukan masalah kehidupan sosial penerima surat Yakobus khususnya penyebab terjadinya perselisihan antara orang-orang kaya yaitu para tuan tanah dengan orang-orang miskin yaitu para buruh tani dalam teks Yakobus 5: 1-6 serta melihat bagaimana perilaku orang-orang kaya dalam berelasi dengan orang-orang miskin dalam teks tersebut. Seperti yang diketahui, surat ini ditujukan kepada orang-orang Kristen Yahudi diaspora. Karena identitas mereka, penerima surat cenderung mendapat tekanan dan penganiayaan dari masyarakat dimana mereka tinggal. Kelompok orang-orang miskin mendapat dua kali lipat penderitaan yaitu dari masyarakat dimana mereka tinggal dan komunitas bangsanya sendiri. Orang-orang Kristen yang relatif kaya yaitu para tuan tanah menindas dan berlaku tidak adil kepada para buruh tani. Mereka menahan upah para buruh, hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya. Mereka juga menghukum dan membunuh para buruh tani yang tidak bersalah. Pola perilaku para tuan tanah terhadap para buruh tani menimbulkan ketegangan sosial dan relasi tidak baik. Melihat kondisi relasi sosial yang terjadi dalam surat Yakobus 5: 1-6 ini, jika disandingkan dengan kondisi relasi sosial di Indonesia maka akan ditemukan korelasi antar kedua komunitas ini, yaitu sama-sama mengalami gejolak sosial antara yang kaya dan miskin. Orang-orang miskin cenderung mengalami tekanan dan ketidakadilan dari orang-orang kaya. Adanya korelasi antara kedua komunitas beda zaman ini, menjadikan tugas penafsiran menjadi suatu hal yang perlu. Dengan demikian, maka melalui penafsiran teks Yakobus 5: 1-6 dapat memberikan makna bagi umat Kristen di Indonesia dalam membangun relasi yang baik dengan sesama, utamanya dengan kaum miskin. Metode penafsiran yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Kritik Ilmu-ilmu Sosial (Social Scientific Criticism) sebagai sebuah upaya penyelidikan yang dalam dan menyeluruh terhadap dimensi historis, sosial, antropologis dan arkeologis suatu teks guna menarik makna teks dan kemudian melihat relevansinya terhadap konteks kekinian, yaitu relasi antara orang kaya dan orang miskin di Indonesia saat ini. Kata Kunci: Relasi Sosial, Orang Kaya dan Miskin, Yakobus 5: 1-6, Kritik Ilmu-ilmu Sosial, Umat Kristen Indonesia. %A Rumondang Lumban Gaol 50190057 %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog6556 %D 2021