%0 Thesis %9 Bachelor %A 31170152, Elseria Rohani Munthe %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2021 %F katalog:6525 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Teh, Produk minuman, Pathogen, API 20 E, API Staph %P 39 %T DETEKSI KEANEKARANGAMAN BAKTERI PATOGEN PADA PRODUK MINUMAN TEH %U https://katalog.ukdw.ac.id/6525/ %X Es teh adalah minuman penyegar yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Pada umumnya minuman teh berbahan dasar air, gula, teh dan dapat disajikan dengan penambahan es. Produk minuman teh dibuat dengan menyeduh teh dalam air panas kemudian ditambah gula dengan menggunakan peralatan sederhana pada skala rumah tangga atau menggunakan peralatan modern pada skala industri. Berdasarkan pada bahan baku dan proses pembuatannya produk minuman teh dapat terkontaminasi bakteri enterik patogen yang dapat membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi keanekaragaman bakteri enterik patogen pada produk minuman teh. Sampel produk minuman teh sebanyak 15 sampel dengan merk yang berbeda-beda, diambil dari beberapa pedagang dan minimarket yang ada di Kota Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan menginokulasikan sampel pada medium Plate Count Agar (PCA), Chromocul Coliform Agar (CCA), Salmonella Shigella Agar (SSA), Baird Parker Agar (BPA) dan Mannitol Salt Agar (MSA). Koloni terduga patogen kemudian dimurnikan sampai mendapatkan isolat tunggal. Dilakukan screening pada isolat secara fisiologis menggunakan medium Indol, MR, VP, sitrat, produksi H2S, urease, laktosa, dan sorbitol. Isolat bakteri terduga patogen dikonfirmasi menggunakan kit API 20 E dan API Staph. Hasil konfirmasi dengan API 20E dengan %ID, menunjukkan bakteri patogen teridentifikasi sebagai, Enterobacter cloacae (99,7%), Yersinia pseudotuberculosis (99,7%), Photobacterium damselae (99,5 %), Pasteurella pneumotropica (99,2%), Klebsiella pneumoniae (97,3%), Pseudomonas oryzihabitans (96,4%), dan Pantoae spp 2 (84,3%. Hasil konfirmasi dengan API Staph dengan %ID menunjukkan bakteri pathogen teridentifikasi sebagai, Staphylococcus cohnii (99,9%), Staphylococcus xylosus (99,9%), dan Staphylococcus epidermidis (96,5%). Berdasarkan hasil temuan bakteri tersebut maka diperlukan kewaspadaan terhadap minuman teh yang terkontaminasi sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan tingkat keamanan pangan pada aneka produk minuman teh.