%0 Thesis %9 Bachelor %A 31170151, Desi Natalia Tarigan %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2021 %F katalog:6524 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Asap cair, Gigantochloa apus, Bambu Tali, Luka %P 26 %T POTENSI ASAP CAIR DARI BAMBU TALI (GIGANTOCHLOA APUS) UNTUK PENGOBATAN LUKA LUAR PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) %U https://katalog.ukdw.ac.id/6524/ %X Asap cair dari bambu tali diduga memiliki potensi untuk membantu proses penyembuhan luka pada mencit. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk melihat potensi asap cair dari bambu tali dalam penyembuhan luka luar pada mencit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pembuatan asap cair secara pirolisis dan menggunakan LCMS untuk mengetahui senyawa yang terdapat dalam asap cair. Uji in vivo dilakukan dengan mengamati diameter, presentase, dan skoring kesembuhan pada luka mencit dengan menggunakan analisa Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair mampu menyembuhkan luka luar pada mencit karena asap cair dari bambu tali mengandung senyawa alkaloid dan flavonoid. Alkaloid dan flavonoid memiliki sifat antibakteri dan anti inflamasi yang dapat mencegah terjadinya infeksi oleh bakteri dan alkaloid berperan sebagai analgetik dalam penyembuhan luka. Pada uji in vivo, hasil diameter kesembuhan luka menunjukkan bahwa asap cair dengan konsentrasi 100% memiliki hasil penyembuhan yang lebih cepat. Hal ini sejalan dengan hasil presentase dan skoring penyembuhan luka yang menunjukkan bahwa analisis hipotesis nilai Exact Sig. (2-tailed) = 0.020 < 0,05, hal ini berarti Ho ditolak. Artinya bahwa minimal satu dosis pemberian asap cair menunjukkan perbedaan rata-rata diameter persentase tingkat kesembuhan luka pada mencit dengan perlakuan lainnya yaitu pada konsentrasi asap cair 100%. Kesimpulannya asap cair dengan dosis 100% mampu mempercepat penyembuhan luka luar pada mencit.