%0 Thesis %9 Bachelor %A 31170143, Chrismelan Julianto Pesoa %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Biologi %D 2021 %F katalog:6515 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Bakteri asam laktat, Resistensi antibiotik, Gen resisten %P 27 %T PENENTUAN RESISTENSI ANTIBIOTIK BAKTERI ASAM LAKTAT KANDIDAT PROBIOTIK YANG DIISOLASI DARI ACAR MENTIMUN, IKAN PEDA, DAN TAHU %U https://katalog.ukdw.ac.id/6515/ %X Bakteri Asam Laktat (BAL) banyak ditemukan dalam produk pangan fermentasi dan sudah banyak digunakan sebagai probiotik maupun sebagai biopreservatif karena diketahui memiliki kemampuan menghasilkan bakteriosin dan asam laktat yang dapat membunuh atau menghambat bakteri patogen. Menurut Food and Drug Administration (FDA) jika BAL digunakan sebagai probiotik maka BAL tidak memiliki gen resistensi terhadap antibiotik. Untuk mengoptimalkan dan mengetahui penggunaan BAL sebagai probiotik atau biopreservatif, maka perlu dilakukan uji resistensi antibiotik terhadap isolat BAL. Isolat BAL yang akan diuji adalah isolat BAL asal ikan peda dengan kode Pi 5.8 dan Pr 4.3L, isolat BAL asal acar mentimun dengan kode isolat S1K2T1, S5K8T1, dan isolat BAL asal tahu dengan kode isolat Rt 4.9 dan Rt 5.11. Isolat tersebut dipilih karena telah diuji memiliki kemampuan yang baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Metode yang digunakan untuk uji resistensi antibiotik adalah metode agar spot test/ difusi agar dengan jenis antibiotik gentamisin, siprofloksasin, trimetoprim, tetrasiklin, ampisilin, sefotaksim, seftazidim, imepenem, meropenem, piperasilin, amikasin, amoksisilin, penisilin G, kloramfenikol, klindamisin, imipenem, linezolid, vankomisin, dan telcoplanin Sifat resistensi digolongkan sesuai dengan standar CLSI (2012). Uji deteksi gen resisten antibiotik terhadap gentamisin, vancomisin, dan trimethoprim berbasis PCR. Semua isolat BAL yang diuji memiliki sifat resisten terhadap 3 jenis antibiotik yaitu jenis antibiotik gentamisin (CN), trimetoprim (SXT), vankomisin (VA). Hasil uji PCR strain Pr 4.3L dengan melakukan beberapa optimasi terhadap suhu annealing, hanya terdapat satu gen target yang teramplifikasi yaitu target gen vanX (454 bp), sementara untuk gen target lainnya tidak teramplifikasi. Oleh karena itu masih perlu dilakukannya optimasi suhu annealing dan uji lanjutan untuk mengetahui sifat resistensi isolat BAL, sehingga diketahui isolat BAL yang digunakan tergolong dalam jenis resistensi alami atau perolehan.