%0 Thesis %9 Bachelor %A 41170164, Aloysius Gonzaga Persada Bakti %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Kedokteran %D 2021 %F katalog:6498 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K penyakit kulit, dermatitis numularis, abses furunkel karbunkel %P 40 %T SEPULUH DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT TERBANYAK DI PUSKESMAS BANTUL 1 PERIODE JULI 2020 HINGGA JUNI 2021 %U https://katalog.ukdw.ac.id/6498/ %X Penyakit kulit dapat berdampak pada kondisi psikologis dan fungsi sosial individu. Prevalensi penyakit kulit pada negara berkembang berkisar 20-80%. Faktor risiko terjadinya penyakit kulit antara lain kepadatan penduduk, iklim, dan status ekonomi. Puskesmas Bantul 1 memiliki diagnosis penyakit kulit terbanyak sekabupaten Bantul dengan total 1.031 kasus pada tahun 2020. Tujuan: Untuk memetakan 10 Diagnosis Penyakit Kulit Terbanyak di Puskesmas Bantul 1 Juli 2020 hingga Juni 2021 untuk kepentingan upaya preventif. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder rekam medis yang memiliki diagnosis penyakit kulit di Puskesmas Bantul 1. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil: Hasil penelitian ini didapatkan 10 diagnosis penyakit kulit terbanyak di Puskesmas Bantul 1 pada bulan Juli 2020 sampai dengan Juni 2021 yaitu dermatitis numularis (61.51%), abses furunkel karbunkel (21.43%), tinea kruris (3.97%), dermatitis (3.17%), DKA (1.98%), paronikia (1.98%), urtikaria (1.98%), selulitis (1.59%), tinea pedis (1,19%) dan gigitan serangga (1,19%). Rentang usia pasien terbanyak yang mengalami penyakit kulit pada penelitian ini adalah 55-64 tahun dengan persentase 22,22%. Pekerjaan terbanyak pada penelitian ini adalah tidak bekerja dengan persentase 26,19%. Jenis kelamin terbanyak pada penelitian ini adalah perempuan dengan persentase 61,51%. Kesimpulan: Sepuluh diagnosis penyakit kulit terbanyak di Puskesmas Bantul 1 pada bulan Juli 2020 sampai dengan Juni 2021 adalah dermatitis numularis, abses furunkel karbunkel, tinea kruris, dermatitis, DKA, paronikia, urtikaria, selulitis, tinea pedis, dan gigitan serangga.