eprintid: 6496 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 504 dir: disk0/00/00/64/96 datestamp: 2022-03-09 05:27:57 lastmod: 2022-03-09 05:44:31 status_changed: 2022-03-09 05:44:31 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 31170121, Katharine Hana Christian Pantoro creators_id: kahace24@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Rahardjo, Djoko contributors_name: Prakasita, Vinsa Cantya corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: ANALISA RISIKO KESEHATAN KROMIUM DALAM BERAS DI KECAMATAN PIYUNGAN DAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL ispublished: pub subjects: QH301 subjects: S1 divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: Analisa Risiko Kesehatan, Beras, Kromium Heksavalen abstract: Aktivitas pembuangan lombah cair industri ke Sungai Opak berpotensi menimbulkan risiko lingkungan dan Kesehatan pada berbagai komponen lingkungan dan masyarakat di sepanjang aliran sungai. Distribusi pencemar kromium (Cr) pada sungai dan air irigasi menjadi faktor utama ditemukannya pencemar kromium pada tanaman padi. Padi (beras) yang terkontaminasi berpotensi mengganggu kesehatan apabila terkonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi kromium heksavalen pada beras, asupan harian, dan risiko kesehatan masyarakat. Penelitian dilakukan di Kecamatan Piyungan dan Kecamatan Banguntapan. Sampel yang digunakan merupakan beras hasil panen di kedua kecamatan sebanyak 90 sampel. Analisis kromium heksavalen dilakukan menggunakan Spektrofotometer HACH DR 2700. Kromium heksavalen ditemukan pada seluruh sampel beras dengan kisaran 0,084-0,480 mg/kg dengan nilai rerata sebesar 0,198 mg/kg. Nilai rerata kromium heksavalen Kecamatan Piyungan lebih tinggi sebesar 0,248 mg/kg. Laju asupan kromium harian berkisar 19-144 µg dengan rerata 37-66 µg melebihi standar yang ditetapkan yaitu 33 µg. Analisis risiko Kesehatan di kedua kecamatan menunjukan rerata 0,16-0,30 dengan RQ < 1 yang berarti beras masih dalam batas aman. Faktor konsentrasi kromium heksavalen, laju konsumsi, durasi pajanan, dan berat badan responden berhubungan signifikan dengan risiko kesehatan. date: 2021-11-27 date_type: published pages: 32 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 31170121, Katharine Hana Christian Pantoro (2021) ANALISA RISIKO KESEHATAN KROMIUM DALAM BERAS DI KECAMATAN PIYUNGAN DAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6496/1/31170121_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6496/2/31170121_bab2%20s.d%20bab4_lampiran.pdf