%A Nadya Violenta 31160031 %X Aktivitas laundry atau mencuci pakaian merupakan kegiatan yang dilakukan hampir setiap orang di dunia. Seperti kegiatan manusia lainnya kegiatan laundry atau mencuci pakaian juga menghasilkan limbah atau buangan. Akan tetapi sebagian besar limbah laundry dibuang langsung tanpa melalui proses pengolahan, menuju badan perairan seperti sungai atau danau. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pencemaran, salah satunya dikenal sebagai eutrofikasi atau pengkayaan unsur hara pada perairan, serta mengganggu pertumbuhan organisme akuatik. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan adanya pengolahan limbah laundry sebelum dibuang ke lingkungan. Biofilter serta Constructed Wetland merupakan sistem yang rendah biaya dan mudah ditangani, sehingga sistem ini sangat cocok untuk diaplikasikan pada skala kecil atau rumah tangga. Equisetum hyemale merupakan tanaman hias yang sudah banyak digunakan dalam pengolahan limbah, dan terbukti efektivitasnya dalam reduksi senyawa pencemar dalam limbah. Pada penelitian ini digunakan hibdrid sistem Biofilter dengan tambahan karbon aktif dan Constructed Wetland dengan tanaman E. hyemale untuk mengolah limbah laundry, dengan HRT 4 hari didapati adanya penurunan parameter yang diuji yakni TDS 346,94 mg/L (21,15 %); TSS 11,25 mg/L (90,81 %); BOD 31,86 mg/L (63,68 %); Fosfat 3,41 mg/L (83,28 %); dan Deterjen 1,10 mg/L (93,1 %). %T PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY MENGGUNAKAN HIBRID SISTEM BIOFILTER DAN SURFACE VERTICAL FLOW CONSTRUCTED WETLAND DENGAN EQUISETUM HYEMALE %K Limbah laundry, Biofilter, Constructed wetland, E. hyemale, Surfaktan %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog6472 %D 2021