%D 2021 %X Kabupaten Boyolali merupakan salah satu daerah potensial dalam pengembangan usaha peternakan sapi perah meskipun masih merupakan peternakan rakyat yang bersifat tradisional. Boyolali memiliki julukan, New Zealand Van Java atau Selandia Baru dari Jawa. Keduanya sama-sama menjadi produsen susu. Jika Selandia Baru dikenal sebagai negara produsen susu dan daging sapi, begitu pula dengan Boyolali yang merupakan daerah produsen susu terbesar di Pulau Jawa terutama Jawa Tengah. Salah satu faktor yang sangat penting yang tidak bisa di lepaskan dari suatu organisasi atau kelembagaan peternak sapi perah adalah sumber daya manusianya. Melihat banyaknya jumlah peternak di Kabupaten Boyolali beserta kelompok-kelompok tani dengan tuntutan produktivitas sumber daya manusianya maka perlu adanya pemusatan aktivitas dari komunitas-komunitas untuk bertukar pikiran guna menciptakan situasi usaha yang kondusif bagi usaha peternak sapi perah rakyat. Techno-farm dapat diartikan sebagai model pertanian yang dikembangan dengan memadukan model “pertanian ekologi” dengan pertanian berteknologi maju (techno-farming). Prinsip techno-farm yang berkembang saat ini merupakan suatu gabungan dari dua prinsip dalam merancangan bentuk arsitektur, yaitu sustainable (pembangunan berkelanjutan ) dan high technology. Oleh karena itu, perlu adanya pusat pelatihan dan penelitian peternakan sapi perah dengan pendekatan techno-farm yang diadakan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sumber daya manusia dengan fasilitas peternakan yang modern. Fungsi ini juga sebagai bentuk wujud upaya dalam misi Kabupaten Boyolali yaitu Boyolali, sehat, produktif dan berdaya saing. %A Ester Dina Philia 61170200 %K Peternakan Sapi Perah, Pusat Pelatihan, Pusat Penelitian, Pendekatan Techno-Farm %T PUSAT PELATIHAN PETERNAKAN SAPI PERAH DENGAN PENDEKATAN TECHNO-FARM KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog6460