%K Akuakultur, Pasar Ikan, Efisiensi Air, Pengolahan Air %T AKUAKULTUR & PASAR DISTRIBUSI IKAN KONSUMSI DI SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN EFISIENSI & PENGOLAHAN AIR %X Indonesia sebagai negara maritim, mempunyai potensi alam perairan yang sangat melimpah, salah satu komoditas yang biasa diperjualbelikan dalam konteks ini, sekaligus menjadi kebutuhan pokok dan pembangkit perekonomian masyarakat adalah ikan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk wilayah yang mempunyai akses laut, akan tetapi wilayah DIY bagian utara jauh dari akses laut sehingga kebanyakan memproduksi jenis ikan darat atau ikan air tawar untuk memenuhi kebutuhan ikan seperti pada Kabupaten Sleman. Dengan menggunakan metode pengambilan data berupa statistik resmi, jurnal, buku, juga observasi dan dokumentasi, ditemukan bahwa kebutuhan ini masih belum dapat terpenuhi dengan maksimal, jenis ikan yang diprioritaskan untuk menjadi komoditas utama pun juga belum merata sekalipun kawasan minapolitan telah ada di Sleman. Di sisi lain, fasilitas untuk dapat membantu pemasaran juga diperlukan untuk membantu proses distribusi, sehingga pasar yang diletakkan pada lokasi ideal akan menguntungkan wilayah tersebut, sekaligus menyediakan ikan yang beragam secara otomatis. Dalam perancangan akuakultur, penggunaan air akan sangat banyak dibutuhkan, sehingga diperhitungkan pula upaya untuk menghemat dan memanfaatkan air untuk keperluan lainnya. Oleh karena itu, pendekatan efisiensi dan pengolahan air diterapkan untuk menekan penggunaan debit air dan juga mengupayakan pemanfaatannya melalui beragam cara. Perancangan ini tidak hanya menyediakan fungsi komersil, namun juga rekreasi sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen. Keberadaan fasilitas akuakultur dan pasar ini diharapkan dapat membangkitkan ekonomi dan juga menjaga ketahanan pangan di DIY, khususnya pada kawasan minapolitan di Sleman. %A Jevon Edson Pratama 61170184 %I Universitas Kristen Duta Wacana %L katalog6458 %D 2021