%A Yesaya Adnavian 61150008 %L katalog6333 %K Wisata Kuliner, Rumah Produksi, Arsitektur Hijau, Sosio Spasial %D 2021 %X Salatiga cukup dikenal memiliki berbagai macam kuliner enak dan beragam. Hal ini ditandai dengan proses pertumbuhan usaha kecil ekonomi kreatif khuususnya dibidang kuliner di Kota Salatiga semakin hari semakin bergerak terus. Salah satu wisata kuliner di Salatiga yang berpotensi untuk dikembangkan adalah Kampung Wisata Singkong. Di Kampung in ketela, pohon / ubi kayu diolah menjadi aneka kuliner dengan cita rasa yang beragam. Terdapat hingga 30 usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) sinkong di tempat tersebut. Melihat potensi ini perlu adanya sebuah rencana pengembangan dan penataan industri kuliner ini agar industri ini dapat berkembang secara terarah. Konsep Arsitektur Ramah Lingkungan / Arsitektur Hijau dipilih dalam menangani limbah - limbah yang dihasilkan dari produksi olahan singkong serta sebagai sebuah acuan strategi hijau dalam rangka merancang rumah produksi yang memberi kenyamanan Warga, pedagang maupun pengunjung. Kemudian Pendekatan sosio spasial dipilih sebagai acuan penentuan sirkulasi, dan kebutuhan ruang - ruang yang ada baik sebagai rumah warga, sebagai area wisata, kemudian sebagai area berdagang. %T PERANCANGAN SENTRA WISATA KULINER DAN PENGOLAHAN SINGKONG SALATIGA BERBASIS SOSIO SPASIAL DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN %I Universitas Kristen Duta Wacana