eprintid: 6242 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 232 dir: disk0/00/00/62/42 datestamp: 2022-02-08 02:53:33 lastmod: 2022-02-08 02:53:33 status_changed: 2022-02-08 02:53:33 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 01170114, Moshe William Daniel creators_id: moronrelationship@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Setio, Robert corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: WASPADALAH: PEMBACAAN DEKONSTRUKTIF TERHADAP TEKS PENGKHOTBAH 12: 9-14 UNTUK MENEMUKAN PEMAHAMAN YANG LEBIH FILSAFATI-TEOLOGIS ispublished: pub subjects: BR subjects: BS divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: Dekonstruksi, Hermeneutik, Postmodern, Kitab Pengkhotbah, Penulis, Editor abstract: Teks alkitab yang kita terima saat ini nyatanya sudah mengalami penyuntingan berkali-kali. Penyuntingan ini seringkali memberi penambahan atau pengurangan dari makna yang dimaksudkan penulis. Ini muncul karena penyunting pun pada gilirannya menjadi penafsir teks. Terkadang makna-makna ini dapat saling bertentangan. Lewat teori Dekonstruksi Derrida mengajak kita untuk memperhatikan pergeseran makna, dan mewaspadai upaya memutlakan suatu makna di dalam teks. Makna di dalam teks kini tidak dapat diputuskan dan setiap keterputusan makna selalu diintai dan ditunjukkan dekonstruksinya. Ini juga terjadi sebagian besar oleh karena adanya pergeseran prespektif akibat dari berjaraknya konteks penulis dan pembaca. Dekonstruksi ini ditunjukkan salah satunya di dalam teks Pengkhotbah 12:9-14 (atau lazim disebut Epilog Kitab Pengkhotbah). Sebagai teks yang dihasilkan oleh para editor, terdapat pertentangan dan dukungan terhadap pemikiran-pemikiran penulis (atau si Pentolan) sebelumnya (Pkh 1:2-12:8). Para penafsir kemudian melihat bahwa terdapat dua golongan editor di bagian epilog ini dimana golongan pertama cenderung pro-penntolan (Pkh 12:9-11) dan golongan kedua cenderung kontra-pentolan(Pkh 12:12-14). Skripsi ini kemudian hadir untuk melihat kemungkinan dekonstruksi terhadap hasil penafsiran tersebut, dimana ditunjukkan kemungkinan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya yaitu teks Pkh 12:9-11 lah yang merupakan teks kontra-pentolan dan teks Pkh 12:12-14 lah yang merupakan teks pro-pentolan. Dari sini dibuka lagi wacana dekonstruksi bahkan terhadap teks hasil dekonstruksi. Ini terutama mendukung pernyataan Derrida bahwa dekonstruksi adalah sebuah pembacaan yang sifatnya singular dan unik pada dirinya sendiri. date: 2021-07-31 date_type: published pages: 56 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 01170114, Moshe William Daniel (2021) WASPADALAH: PEMBACAAN DEKONSTRUKTIF TERHADAP TEKS PENGKHOTBAH 12: 9-14 UNTUK MENEMUKAN PEMAHAMAN YANG LEBIH FILSAFATI-TEOLOGIS. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6242/1/01170114_bab1_bab4_daftar%20pustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6242/2/01170114_bab2%20s.d%20bab3_lampiran.pdf