TY - THES ID - katalog6220 EP - 55 M1 - skripsi N2 - Saat ini dunia sudah memasuki era di mana sains mendominasi. Masyarakat tidak bisa lepas dari perkembangan sains. Perkembangan sains memunculkan tantangan bagi masyarakat untuk memaknai nilai-nilai sosial yang relevan dengan situasi dan kondisi yang ada. Teologi sebagai bagian dari nilai sosial di masyarakat mengalami tantangan yang sama. Arthur Peacocke sebagai teolog sekaligus ilmuwan memunculkan sebuah jalan dan contoh bagaimana teologi bisa dimaknai dengan adanya perkembangan sains. Salah satu bagian dari refleksi Peacocke ialah memaknai Yesus sebagai Supreme Sacrament. Refleksi Yesus sebagai Supreme Sacrament menempatkan Yesus berada di posisi istimewa dan tertinggi. Refleksi Peacocke menjadi perspektif untuk membaca Yohanes 14:6, ketika Yesus mendeklarasikan diri-Nya sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup. Baik Peacocke maupun Penulis Injil Yohanes sama-sama menempatkan Yesus pada posisi tertinggi. Melalui Pembacaan Yohanes 14:6 dengan perspektif Peacocke muncul makna bahwa perjalanan manusia yang mengikuti sosok Yesus Kristus adalah perjalanan evolutif yang menuju keoptimalan diri. Y1 - 2021/07/31/ A1 - 01170065, Yakobus Givan Aditia Prasetyo UR - https://katalog.ukdw.ac.id/6220/ TI - YESUS SEBAGAI SUPREME SACRAMENT: MENDIALOGKAN KRISTOLOGI DALAM KONTEKS SAINS MENURUT ARTHUR PEACOCKE DENGAN PENGAKUAN YESUS DALAM INJIL YOHANES 14:6 PB - Universitas Kristen Duta Wacana KW - Yesus Kristus KW - Supreme Sacrament KW - Sains Modern KW - Arthur Peacocke KW - Injil Yohanes KW - Keoptimalan diri KW - Inkarnasi KW - Evolutif AV - restricted ER -