%L katalog6217 %D 2021 %K Teologi, disabilitas, membaca, Lukas, normalisme %T MEMBACA TEKS LUKAS 18: 35-43 DARI PERSPEKTIF DISABILITAS %A Aditya Pratandaning Natan 01160050 %X Teologi disabilitas merupakan upaya berteologi dalam konteks disabilitas. Disiplin teologi ini tergolong baru di Indonesia. Salah satu upayanya adalah melakukan pembacaan teks Alkitab dari perspektif disabilitas. Seorang penafsir harus menghilangkan unsur normalisme ketika melakukan pembacaan teks Alkitab dari perspektif disabilitas. Lukas 18:35-43 yang mengisahkan “Yesus menyembuhkan orang buta di dekat Yerikho” menunjukkan bagaimana Yesus melakukan mujizat penyembuhan kepada orang buta yang pada saat itu memiliki keterbatasan untuk melihat. Akan tetapi, jika dilihat dari perspektif disabilitas yang berfokus pada orang buta, teks ini menunjukkan bagaimana orang buta tersebut juga terlibat dalam karya mujizat yang dilakukan Yesus. Oleh karena itu, peristiwa penyembuhan dapat terjadi karena adanya interaksi antara Yesus dengan orang buta tersebut. Di dalam pembacaan Alkitab pada masa kini, perspektif disabilitas masih jarang dilakukan sehingga seringkali pembacaan Alkitab ditujukan kepada orang-orang non-disabilitas, sedangkan penyandang disabilitas yang juga merupakan bagian dari gereja kurang mendapatkan perhatian. Maka dari itu, ada baiknya jika pembacaan teks Alkitab dari perspektif disabilitas mulai dilakukan agar pembacaan Alkitab dapat ditujukan kepada semua kalangan, termasuk pada penyandang disabilitas. %I Universitas Kristen Duta Wacana