eprintid: 6214 rev_number: 9 eprint_status: archive userid: 232 dir: disk0/00/00/62/14 datestamp: 2022-02-08 01:58:40 lastmod: 2022-02-08 01:58:40 status_changed: 2022-02-08 01:58:40 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 01160045, Maria Violla Ester Tuulima creators_id: mariavetuulima@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Haryono, Stefanus Christian corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: SPIRITUALITAS RASA MALU DISGRACE SHAME SEBAGAI JALAN PERTUMBUHAN SPIRITUAL DARI KAJIAN SUDUT PANDANG TEOLOGI ispublished: pub subjects: BV divisions: pend_teologi full_text_status: restricted keywords: Rasa Malu, disgrace shame, teologi, spiritualitas, spiritualitas rasa malu, pertumbuhan spiritualitas abstract: Rasa malu merupakan sebuah perasaan negatif yang mempengaruhi beberapa aspek kehidupan orang yang mengalami rasa malu, salah satu aspek terpenting ialah aspek kehidupan spiritual. Dari kajian teologi, Robert Albers mengungkapkan bahwa disgrace shame merupakan suatu pengalaman yang menyakitkan terkait dengan kehancuran dunia seseorang yang diakibatkan oleh suatu tindakan atau kejadian tertentu. Kehancuran tersebut terjadi dalam hubungan seseorang dengan dirinya sendiri maupun juga dengan orang lain yang mengakibatkan diri tidak lagi utuh. Rasa malu yang dialami seseorang tentu mempengaruhi relasinya dengan dirinya sendiri, orang lain, lingkungan, terutama relasi dengan Allah. Selain itu, Curt Thompson mengungkapkan bahwa rasa malu bersifat dinamis dan berubah, mengubah bentuknya agar selalu sesuai dengan situasi seseorang agar bisa mengahancurkan setiap usaha ke arah kebaikan dan keindahan yang manusia ingin bangun bersama Allah. Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengakaji disgrace shame dari kajian sudut pandang teologi sebagai jalan pertumbuhan spiritual seseorang yang mengalaminya. Hasil dari kajian ini menujukkan bahwa rasa malu yang dialami orang setiap orang tidak selalu bersifat negatif, namun rasa malu yang dialami juga bersifat positif. Rasa malu dapat membantu seseorang dalam memahami dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan serta membangun relasi yang baik dengan Allah. Hal ini yang penulis sebut Spiritualitas Rasa Malu “Disgrace Shame sebagai Jalan Pertumbuhan Spiritual” untuk membongkar rasa malu dan mencapai kemerdekaan rasa malu yang dialami. date: 2021-07-31 date_type: published pages: 57 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Teologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 01160045, Maria Violla Ester Tuulima (2021) SPIRITUALITAS RASA MALU DISGRACE SHAME SEBAGAI JALAN PERTUMBUHAN SPIRITUAL DARI KAJIAN SUDUT PANDANG TEOLOGI. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6214/1/01160045_bab1_bab4_daftar%20pustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/6214/2/01160045_bab2%20s.d%20bab3_lampiran.pdf