@phdthesis{katalog6091, month = {February}, author = {Immanuela Pretticia 24100189}, year = {2015}, title = {COMPACT TEA SET UNTUK PENDERITA LEMAH SYARAF TANGAN (EL?S TEA POT)}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/6091/}, abstract = {Keterbatasan keterampilan gerak memang akan sangat berpengaruh terhadap kondisi emosional dan membuat seseorang mudah mengalami krisis kepercayaan diri dan sering kali secara tidak sadar akan mulai membatasi aktivitasnya yang semakin lama akan semakin membuatnya menggantungkan hidupnya pada orang lain. Jika sudah begitu, maka lambat laun seseorang dengan keterbatasan gerak pada tangan tersebut akan merasa tidak berguna dan hanya dapat menyesali diri serta menarik diri dari pergaulan sosial. Di Indonesia sendiri, salah satu cara untuk bersosialisasi adalah denggan cara bertamu, dan saat bertamu tuan rumah harus menyajikan sesuatu setidaknya berupa minuman. Melalui penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa seseorang dengan gangguan keterampilan tangan yang dalam khasus ini adalah penderita esensial tremor, mengalami kesulitan saat membawa sesuatu, serta menuangkan air dari teko. Diketahui juga dalam prakteknya, user mampu melakukan berbagai macam kemungkinan kesalahan karena kehilangan kontrol pada tangannya. Namun seseorang yang mengalami penurunan fungsi fisik pada tangan, sebaiknya tetap diberikan kesempatan, dorongan dan kepercayaan untuk mendapatkan quality of life yang baik dengan tetap melakukan aktivitas fungsionalnya secara mandiri, dan selain itu mendapatkan kehidupan sosial yang juga baik, sehingga mereka dapat dengan percya diri mengoptimalkan kemandirian dan kemampuan dalam melakukan Activity Daily Learning (ADL). Oleh karena itu, seseorang yang memiliki keterbatasan gerak tangan memerlukan sebuah sarana atau alat bantu untuk menunjang aktifitas sosial saat membawa, menyajikan, serta menyimpan sarana saji teh nasgitel, baik menggunakan satu atau dua tangan. Kemudahan membawa dengan cara digenggam, dirancang dan diusulkan agar produk lebih mudah dan nyaman dibawa saat berjalan. Sedangkan kemudahan saat penyajian dirancang sedemikian rupa dengan mempertimbangkan kemampuan dan kebutuhan user. Dengan demikian, keterbatasan fisik bukan merupakan hambatan untuk tidak dapat melakukan aktifitas sosial secara mandiri.}, keywords = {Tidak Ada} }