%A Ferry Budi Gunawan 22094728 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Dalam perdagangan tembakau, kualitas tembakau merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi harga jual tembakau. Semakin baik kualitas tembakau maka semakin tinggi harga jual tembakau tersebut. Perdagangan tembakau dilakukan hanya sekali dalam setahun dengan jangka waktu 3 bulan sampai 4 bulan. Selama proses perdagangan tembakau berjalan, seorang pedagang dapat melakukan proses jual beli tembakau sebanyak ratusan hingga ribuan keranjang tembakau. Untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam menentukan harga maka diperlukan sebuah sistem pendukung keputusan untuk pengguna terutama pedagang tembakau dalam memperkirakan harga jual tembakau. Tahap awal dalam sistem adalah menentukan perkiraan totol dan perkiraan harga jual totol. Perkiraan harga totol akan dijumlahkan dengan nilai hasil perhitungan Metode Dempster – Shafer dari kualitas tembakau yang berupa perkiraan penambahan harga jual tembakau. Perkiraan harga jual tembakau merupakan hasil dari penambahan perkiraan harga jual totol dengan perkiraan penambahan harga jual tembakau. Perkiraan harga jual tembakau akan digunakan untuk menenrukan perkiraan golongan totol yang sesuai dengan perkiraan totol yang telah ditentukan sebelumnya. Hasil akhir dari sistem adalah perkiraan harga jual tembakau dan perkiraan golongan totol tembakau. Hasil penelitian berupa perkiraan harga jual dan golongan totol tembakau dengan menggunakan Metode Dempster – Shafer sudah cukup baik dalam memperkirakan harga jual tembakau dan golongan totol tembakau. Hasil dari penelitian yang didapatkan dari perbandingan 30 perkiraan harga jual dan golongan totol tembakau dengan 30 harga jual dan golongan tembakau pada kasus nyata adalah 86,6% untuk perkiraan harga jual tembakau dan 100% untuk perkiraan golongan totol tembakau. %L katalog6026 %D 2015 %K perkiraan harga jual tembakau, perkiraan golongan totol tembakau, Metode Dempster – Shafer. %T SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN HARGA TEMBAKAU DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER