%L katalog5892 %D 2014 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Sabut kelapa merupakan bagian terbesar dari satu buah kelapa. Kondisi iklim Indonesia yang tropis membuat pohon kelapa tumbuh subur di Indonesia. Selama ini buah kelapa hanya dimanfaatkan air dan buahnya saja sedangkan sabutnya hanya dibuang atau dibakar sehingga tidak diotimalkan secara maksimal. Dengan pendekatan ramah lingkungan maka sabut kelapa dapat diolah menjadi satu produk yang bernilai jual sehingga mampu menaikkan nilai jual dari sabut kelapa tersebut. Telah banyak pengrajin yang menyadari hal tersebut dan mereka mulai memproses sabut kelapa menjadi produk yang bernilai ekonomis, namun hal tersebut belum banyak membantu mengolah sabut kelapa secara optimal karena masih terdapat banyak sekali sabut kelapa yang belum terolah. Kurangnya area hijau khususnya di daerah perkotaan menjadi perhatian pemerintah sehingga diupayakan pembuatan area hijau diruang publik. Mulai banyak dipasang media perambat tanaman di tepi jalan, hal tersebut merupakan satu upaya untuk membuat area jalan menjadi lebih hijau dan mampu mengurangi polusi yang ada. Pembuatan area hijau didasari dengan prinsip eco desain yang selalu mengarah pada kelangsungan hidup tanaman dan produk yang menopangnya. Pemanfaatan sabut kelapa menjadi media tumbuh atau media perambatan tanaman, merupakan salah satu upaya pembuatan media yang menggunakan prinsip eco desain sehingga membuatnya lebih ramah lingkungan dan dapat dibentuk berbeda dengan produk media yang telah ada pada akhirnya dapat menciptakan dekorasi ruang atau landscape dan mampu mengembangkan imajinasi pembuat serta orang – orang yang melihat produk tersebut. %A Putri Chandra Nurani 24100178 %T PEMANFAATAN SERABUT KELAPA UNTUK PEMBUATAN GREEN SCULPTURE DI RUANG PUBLIK %K Tidak ada