eprintid: 5888 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 232 dir: disk0/00/00/58/88 datestamp: 2021-09-14 02:48:14 lastmod: 2021-09-14 02:48:14 status_changed: 2021-09-14 02:48:14 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 24060038, Dhiki Adityo Prastowo creators_id: cobaketik@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Bawole, Paulus contributors_name: Prawoto, Eko Agus corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: SARANA BANTU MEMBAWA BAHAN MAKANAN UNTUK LANSIA DENGAN PENDEKATAN DESAIN INKLUSIF ispublished: pub subjects: T1 subjects: TX divisions: pro_desa full_text_status: restricted keywords: Tidak ada abstract: Kemunduran yang paling pertama dirasakan oleh lansia umumnya adalah dalam hal fisik. Penurunan kondisi fisik lanjut usia berpengaruh pada kondisi psikis. Berbagai kemunduran yang dialami lanjut usia dalam proses menuju tua menjadikan lansia terbatas dalam melakukan aktivitasnya dan cenderung tergantung dengan orang lain. Ketergantungan lansia pada orang lain membuat lansia menjadi merasa tidak berguna dan terbatas segala aktivitasnya, sehingga akan dapat mendatangkan beban mental tersendiri bagi lansia. Dengan berubahnya penampilan, menurunnya fungsi panca indra menyebabkan lanjut usia merasa rendah diri, mudah tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Melalui penelitian yang dilakukan, diketahui lebih jelas bahwa lansia mengalami kesulitan ketika membawa berbagai macam tempat bahan makanan, dan berat. Diketahui juga, bahwa dalam prakteknya posisi telapak tangan tidak mencakup seluruh benda yang dibawa, sehingga wilayah sentuhnya tidak maksimal di tangan. Padahal sangat disarankan agar posisi genggaman telapak tangan lebih menjangkau dan mencakup benda yang dibawa, serta tangan pada posisi tengah (mid-position) saat membawa dengan menggenggam benda. Kerja dua tangan memerlukan kedua tangan melakukan sebuah kombinasi menekan atau menggenggam. Genggaman ini paling efektif ketika benda dibentuk sedemikian rupa sehingga tangan bisa membungkus sekeliling benda, dengan demikian wilayah sentuhnya maksimal. Satu tangan sering diperlukan untuk menggenggam atau menstabilkan benda, sedang tangan lainnya melakukan gerakan presisi (ketepatan). Oleh karena itu, lansia memerlukan sebuah alat bantu untuk mempermudah saat membawa berbagai macam tempat bahan makanan, dengan satu atau dua tangan. Sarana atau fasilitas membawa dengan cara digenggam, dirancang atau diusulkan agar produk nyaman dan ringan untuk dibawa. Dirancang untuk membantu bergerak bebas ketika membawa barang sambil berjalan. Sarana fasilitas akan lebih berpihak pada sisi kebutuhan lansia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Dengan demikian, melalui fungsi fisik yang baik suatu kemandirian akan menciptakan kegiatan produktif yang bermanfaat bagi kelangsungan hidup lanjut usia tua. date: 2014-07 date_type: published pages: 101 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Desain Produk thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 24060038, Dhiki Adityo Prastowo (2014) SARANA BANTU MEMBAWA BAHAN MAKANAN UNTUK LANSIA DENGAN PENDEKATAN DESAIN INKLUSIF. Final Year Projects (S1) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5888/1/24060038_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5888/2/24060038_bab2-sd-bab4.pdf