%A Funita Vera Gunawan 24050006 %X Setiap orang pasti pernah memiliki masalah dalam komunikasi terhadap pasangannya. Ketika komunikasi tidak ditanggapi dengan empati maka dapat terjadi konflik di antara pasangan. Dari hasil penelitian yang dilakukan, setelah terjadi konflik dalam suatu keluarga, keintiman menjadi hal yang susah didapatkan kembali karena masih ada ‘pembatas’ yang berupa gengsi di antara pasangan yang disebabkan adanya kebutuhan - kebutuhan dasar ( yang tidak terpenuhi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode 5W1H dan metode SCAMPER. Metode 5W1H digunakan untuk melihat masalah yang ada di lapangan dengan lebih detail. Metode SCAMPER merupakan penggabungan dari objek menjadi suatu objek yang lebih mengena, digunakan karena proyek ini merupakan proyek yang disempurnakan dari produk yang sudah ada. Dari hasil penelitian diperlukan sebuah sarana untuk menjalin kembali keintiman dengan cara yang halus tapi mengena, dibumbui dengan humor yang pantas, sebuah sarana yang membuka jalan untuk terjadinya pemenuhan kebutuhan - kebutuhan dasar. Permainan peran (“Role Play”) dapat menjadi jembatan untuk “ice breaking”. Nantinya produk akan disediakan dengan berbagai macam tema kostum. %I Universitas Kristen Duta Wacana %T ”ROLE PLAY” UNTUK MENJALIN KEMBALI KEINTIMAN PASCA KONFLIK %K Humor, Keintiman, “Role Play” %D 2011 %L katalog5879