%K Misi, Perjumpaan, Doa Bapa Kami, Spiritualitas Misi, Injil Matius. %D 2018 %L katalog579 %A ELFRIDA FITRIANA NABABAN 01140041 %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Misi masa kini selalu berhadapan dengan perjumpaan identitas. Ada berbagai macam model atau jalan bagi manusia untuk dapat terjun di dalam relasi perjumpaan. Yang menarik adalah ketika seorang pemikir, yaitu David J. Bosch mengemukakan bahwa dasar misi harus kembali kepada iman. Hal tersebut menjadi keprihatinan dalam masyarakat modern saat ini, secara khusus di Indonesia, yang mengalami benturan-benturan dalam memperjumpakan imannya dengan situasi majemuk. Keprihatinan itu berupa rasa takut atau curiga terhadap identitas ‘yang lain’ dan berujung pada sikap mengisolasi diri. Menjadi menarik untuk memperhatikan bahwa doa Bapa Kami, sebagai salah satu sumber iman umat Kristiani, yang hadir sejak semula yaitu dalam konteks jemaat Kristen Perdana hingga saat ini, menjawab keprihatinan masyarakat modern terkhusus di dalamnya Gereja, sehingga penghayatan dalam relasi kepada Bapa memberikan spirit yang ‘baru’ di tengah ketakutan menghadapi perjumpaan. Doa Bapa Kami membawa suatu pemikiran yang mendalam tentang dasar misi berupa spiritualitas. Spiritualitas yang menekankan bahwa misi tidak pernah sendirian. Misi selalu berjumpa dan bersama dengan ‘yang lain’. Misi yang selalu memberi dan menerima sekaligus. %T DOA BAPA KAMI SEBAGAI SPIRITUALITAS MISI GEREJA MENGHADAPI PERJUMPAAN IDENTITAS DALAM KERAGAMAN AGAMA DI INDONESIA MASA KINI