TY - THES N2 - Dalam keseharian masyarakat, tukar-menukar antar mata uang asing sering dilakukan dengan tujuan untuk dapat bertransaksi di negara lain yang menggunakan jenis mata uang berbeda. Selain untuk tujuan bertransaksi, tukar menukar mata uang dapat juga digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Namun keuntungan tersebut dapat diperoleh jika terjadi kesalahan dalam keseimbangan pasar dan beberapa hal lainnya yang mengakibatkan kurs mata uang tidak seimbang. Dalam penelitian ini, penulis mengimplementasikan metode Bellman-Forduntuk merekomendasikan cycle penukaran mata uang yang dapat meningkatkan jumlah uang milik pengguna, dan merekomendasikan pula urutan penukaran mata uang dengan hasil penukaran yang maksimal. Di samping itu, observer pattern juga diimplementasikan pada sistem agar sistem dapat terus memperbaharui data kurs ketika sumber data yang digunakan mengalami perubahan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa Bellman-Ford dapat diimplementasikan pada kasus penukaran mata uang. Pada saat data kurs mata uang memiliki negative-weight cycle, sistem dapat merekomendasikan cycle penukaran mata uang yang dapat digunakan untuk meningkatkan jumlah uang yang dimiliki pengguna. Dari 50 kali proses sistem, ditemukan bahwa urutan penukaran mata uang hasil rekomendasi sistem 100% sama dengan urutan penukaran secara langsung/manual antara dua mata uang. Disimpulkan pula bahwa observer pattern pada sistem membuat sistem dapat memperbaharui data kurs mata uang secara otomatis saat sumber data berubah. TI - SISTEM REKOMENDASI URUTAN PENUKARAN MATA UANG MENGGUNAKAN METODE BELLMAN-FORD BERBASIS OBSERVER PATTERN Y1 - 2014/07// ID - katalog5784 AV - restricted A1 - 22104850, Yessy Purnama M1 - skripsi PB - Universitas Kristen Duta Wacana UR - https://katalog.ukdw.ac.id/5784/ KW - Bellman-Ford KW - penukaran mata uang KW - negative-weight cycle KW - observer pattern EP - 53 ER -