TY - THES AV - restricted TI - SIKAP GEREJA TERHADAP SAKIT PENYAKIT SERTA TANGGUNG JAWAB PELAYANAN TERHADAPNYA (STUDY TAFSIR NARASI KRITIS INJIL MARKUS 5:25-34) PB - Universitas Kristen Duta Wacana KW - Sakit Penyakit KW - Yesus KW - Injil Markus KW - Perempuan Yang Sakit Pendarahan KW - Yesus KW - Masyarakat Daan Budaya KW - dan Gereja. UR - https://katalog.ukdw.ac.id/566/ A1 - 01140026, Chylvia Kusuma Mentari Y1 - 2018/// M1 - skripsi N2 - Penyakit dipandang sebagai suatu beban dan penderitaan bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu, apabila seseorang sedang mengalami sakit penyakit, maka ia akan berusaha untuk mengatasinya supaya hidupnya lepas dari penderitaan sakit penyakit. Penyakit adalah suatu hal yang lumrah, artinya setiap orang dapat mengalami sakit penyakit tanpa mengenal usia, gender, dan status sosial. Tetapi pada zaman di mana Yesus berkarya di dunia, masyarakat mempetak-petakkan jenis-jenis penyakit dan membedakan gender si penderitanya, contohnya seorang perempuan yang sakit pendarahan selama dua belas tahun yang terdapat di dalam Injil Markus 5:25-34. Budaya yang dianut oleh masyarakat setempat membuat perempuan itu semakin menderita karena dianggap najis. Tetapi Yesus datang bukan hanya menyembuhkan, tetapi membawa perubahan dan pola pikir yang baru, bahwa penyakit adalah suatu hal yang lumrah terjadi dan dapat diderita oleh siapapun tanpa mengenal status sosial dan gender. Sikap dan respon yang Yesus berikan kepada perempuan itu menunjukkan bahwa Yesus peduli dan memperhatikan perempuan itu secara keseluruhan. Hal inilah yang dapat menjadi pedoman Gereja dalam melaksanakan panggilan dan pelayanan, mengenai bagaimana Gereja harus menyikapi sakit penyakit dan mendampingi proses kesembuhan para jemaat. EP - 48 ID - katalog566 ER -