eprintid: 5578
rev_number: 13
eprint_status: archive
userid: 232
dir: disk0/00/00/55/78
datestamp: 2021-06-03 02:00:51
lastmod: 2021-06-03 02:00:51
status_changed: 2021-06-03 02:00:51
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id
creators_name: 31061110, Hermia Sampe
creators_id: hermia.Sampe@gmail.com
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS
contributors_name: Prasetyaningsih, Aniek
contributors_name: Guntoro, Guntoro
corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana
title: SKRINING ANTIBAKTERI EKSTRAK POLYPORACEAE TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI LERENG SELATAN, YOGYAKARTA SEBAGAI AGEN PENGENDALI HAYATI
PENYAKIT TANAMAN
ispublished: pub
subjects: QH301
subjects: QK
subjects: QR
divisions: bioteknologi
full_text_status: restricted
keywords: Ekstrak Polyporaceae, Antibakteri, Metode HTS, MTT, mikrotiter
plate 96 well, Taman Nasional Gunung Merapi
abstract: Untuk menggali potensi Polyporaceae yang memiliki senyawa antibakteri, perlu dilakukan penelitian mengenai potensi Polyporaceae terutama pada kawasan dengan tingkat diversitas yang tinggi seperti di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% dan etil asetat Polyporaceae dari Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Merapi terhadap bakteri patogen yang menyebabkan penyakit pada tanaman yaitu Ralstonia solanacearum, Xanthomonas oryzae pv oryzae, dan Pectobacterium carotovorum. Skrining aktivitas antibakteri Polyporaceae dilakukan dengan metode Throughput Screening (HTS) dengan format mikrotiter plate 96 well. Berdasarkan hasil skrining dengan metode HTS menggunakan indikator MTT (3-[4,5-dimethylthiazol-2-yl]-2,5-diphenyltetrazolium bromide) didapatkan hasil ekstrak etanol dan etil asetat Polyporaceae aktif terhadap semua bakteri yang diuji serta dari 15 Polyporaceae yang digunakan didapatkan hasil 3 polyporaceae yang mampu menghambat pertumbuhan ketiga bakteri uji. Nilai Minimum Inhibitory Concentration (MIC) ditentukan dengan uji semikuantitatif melalui seri pengenceran crude extracts. Nilai MIC ekstrak etanol 96% yaitu X. oryzae pv.oryzae (2 mg/ml), R. solanacearum (1 mg/ml) dan P. carotovorum (1 mg/ml). Nilai MIC ekstrak etil asetat yaitu X. oryzae pv.oryzae (1 mg/ml), R. solanacearum (2 mg/ml) dan P. carotovorum (2 mg/ml).
date: 2014-11
date_type: published
pages: 63
institution: Universitas Kristen Duta Wacana
department: Biologi
thesis_type: skripsi
thesis_name: other
citation:   31061110, Hermia Sampe  (2014) SKRINING ANTIBAKTERI EKSTRAK POLYPORACEAE TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI LERENG SELATAN, YOGYAKARTA SEBAGAI AGEN PENGENDALI HAYATI PENYAKIT TANAMAN.  Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana.   
document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5578/1/31061110_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf
document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5578/2/31061110_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf