eprintid: 5574 rev_number: 13 eprint_status: archive userid: 232 dir: disk0/00/00/55/74 datestamp: 2021-09-24 03:26:31 lastmod: 2021-09-24 03:26:31 status_changed: 2021-09-24 03:26:31 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 24 09 0156, Marcellino Aditya Mahendra creators_id: marcemahe.mm@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Prawoto, Eko Agus contributors_name: Koniherawati, Koniherawati corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: INNOVATIVE WOODEN TUBE STRUCTURE FOR KIDS BALANCE BIKE ispublished: pub subjects: T1 subjects: TT divisions: pro_desa full_text_status: restricted keywords: Tidak Ada abstract: Dalam proses pembelajaran anak bersepeda, terdapat banyak pendekatan yang biasa dilakukan. Beberapa yang paling umum adalah menggunakan sepeda roda tiga atau memberikan roda tambahan(learning wheel) pada sepeda roda dua. Namun dengan pendekatan ini belum menjamin keberhasilan anak-anak dapat dengan mandiri menggunakan sepeda roda dua. Walaupun kedua pendekatan ini memberikan pengalaman mengayuh dan mengendalikan kemudi. Namun hal ini tidaklah cukup untuk membuat anak dapat beralih menggunakan sepeda roda dua. Hal ini dikarenakan kedua pendekatan tersebut tidak memberikan pengalaman utama dalam bersepeda, yaitu menyeimbangkan tubuh di atas sepeda. Ketika anak telah menguasai dua skill termudah yaitu mengayuh dan mengendalikan kemudi menggunakan sepeda roda tiga. Kemudian anak dapat beralih menggunakan sepeda roda dua untuk belajar mengendalikan keseimbangan. Menggunakan pendekatan ini tidak menjamin anak bisa langsung mengendalikan keseimbangan di atas sepeda roda duanya. Karena anak di tuntut mengendalikan keseimbangan berbarengan dengan mengayuh sepeda. Anak di tuntut melakukan dua hal bersamaan, dimana anak belum dapat mengendalikan keseimbangan. Kemampuan mengendalikan keseimbangan adalah kemampuan utama dan paling mendasar dalam bersepeda. Maka dari itu, mengedalikan keseimbangan tubuh merupakan hal yang pertama diajarkan dalam belajar bersepeda. Mengajarkan keseimbangan tubuh di atas sepeda juga bisa sangat melelahkan bagi orang dewasa yang mendampingi nya. Teknik yang biasa di pakai adalah dengan orang dewasa berlari sambil memegangi anak yang menaiki sepedanya. Teknik ini sangatlah tidak efektif. Terdapat alternatif teknik lain yang memberikan pengalaman mandiri pada anak tentang bagaimana mengendalikan keseimbangan tubuh di atas sepeda. Teknik ini adalah dengan melepas pedal pada sepeda roda dua dan anak mendorong dengan kaki nya untuk menggerakan sepeda. Teknik ini sudah banyak di aplikasikan dalam produk sepeda untuk anak-anak. Istilah yang umum di gunakan adalah push bike/balance bike/pedalless bike/nopedal bike. Anak diberikan pengalaman mengendalikan keseimbangan tubuh nya pada fase awal dia belajar bersepeda. Teknik ini lebih efektif dibandingkan menggunakan sepeda roda tiga atau menggunakan roda bantu(learning wheel). Kita juga dapat melihat bahwa sepeda mula-mula di jalankan dengan prinsip yang sama yaitu di dorong menggunakan kaki yang menapak ke tanah. Berdasarkan kenyataan-kenyataan di atas dan melihat adanya alternatif bahan baru yaitu wooden tube. Dan adanya kebutuhan untuk menampilkan keunggulan dan keunikan bahan wooden tube yang ringan, kuat dan indah, maka dipilihlah kids balance bike sebagai pengaplikasian bahan wooden tube. date: 2014-11 date_type: published pages: 43 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Desain Produk thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 24 09 0156, Marcellino Aditya Mahendra (2014) INNOVATIVE WOODEN TUBE STRUCTURE FOR KIDS BALANCE BIKE. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5574/1/24090156_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5574/2/24090156_bab2-sd-bab4.pdf