%D 2014 %L katalog5572 %K Tidak Ada %T SARANA BANTU PEMOTRETAN UNTUK WARTAWAN FOTO DI LOKASI OUTDOOR %I Universitas Kristen Duta Wacana %X Hujan merupakan kendala yang harus diperhitungkan wartawan saat memotret di lapangan. Persiapan matang wajib dilakukan sebelum melakukan pemotretan di kala hujan. Dari penelitian etnografi, wartawan mengantisipasi hujan dengan membawa beberapa macam peralatan seperti mantol, jaket anti air, payung, dan bag cover. Mantol atau jaket anti air digunakan sebagai pelindung diri agar tidak terkena air hujan. Payung digunakan untuk melindungi kamera agar tidak kemasukan air. Sedangkan bag cover untuk melindungi tas dan barang-barang bawaan di dalamnya. Keamanan kamera dan lensa dari air hujan sangat penting dilakukan. Walaupun sedikit air yang mengenainya, noda yang ditinggalkan cepat atau lambat akan menimbulkan jamur (terutama pada lensa) yang merusak. Sedangkan tetesan air yang mengenai body kamera dapat menimbulkan karat. Penggunaan payung saat hujan membatasi pergerakan wartawan. Keterbatasan tersebut antara lain, kamera tidak dapat dipegang secara maksimal menggunakan dua tangan. Kelemahan memotret dengan satu tangan adalah kamera tidak stabil karena tidak disangga oleh dua tangan sehingga dapat menyebabkan kamera goyang. Kondisi tersebut akan lebih merepotkan jika memotret objek yang bergerak. Untuk meredam goyangan, tangan kiri harus kuat menopang bodi kamera. Letak tangan kiri berada pada posisi lensa sambil memutar gelang fokus lensa. Penggunaan lensa tidak dapat dilakukan secara cepat. Hal ini disebabkan oleh tidak berfungsinya tas lensa karena basah. Pergantian lensa hanya dapat dilakukan di tempat berteduh. Oleh sebab itu, dibutuhkan sebuah alat bantu yang mampu memudahkan wartawan menjangkau dan menggunakan kamera dan lensa dengan cepat agar mendapatkan momen yang baik. Alat bantu menggunakan sarana berteduh yang handsfree sehingga wartawan dapat menggunakan dua tangan. %A Alexander Harya Prasena Bria Herjuna 24080102