eprintid: 5561 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 233 dir: disk0/00/00/55/61 datestamp: 2021-06-07 02:40:45 lastmod: 2021-06-07 02:40:45 status_changed: 2021-06-07 02:40:45 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 52120060, Hobert Videman Gratius Ospara creators_id: hobert.videman@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Hehanussa, Jozef M.N. contributors_name: De Jong, Kees corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PARACHURCH DAN OIKUMENE DI INDONESIA : SEBUAH STUDI TERHADAP LEMBAGA PELAYANAN PERKANTAS DAN GKMI SERTA PERANNYA DALAM GERAKAN OIKUMENE DI INDONESIA ispublished: pub subjects: BR subjects: BV divisions: ilmu_teologi full_text_status: restricted keywords: Perkantas, GMKI, Gerakan oikumene abstract: Parachurch dapat dikenali sebagai sebuah organisasi yang berada di samping gereja, tidak terikat pada gereja atau denominasi tertentu, serta berfungsi untuk mendukung pelayanan gereja dan tidak untuk menggantikan gereja. Dengan pemahaman demikian, parachurch berpotensi untuk mendukung gerakan oikumene, yang meliputi secara seimbang gerakan kesatuan gereja dan gerakan perutusan gereja, di Indonesia. Sayangnya, kehadiran parachurch, khususnya di Indonesia, terpolarisasi dalam aliran Evangelikal dan Oikumenikal dimana masing-masing aliran diwakili oleh Perkantas (Evangelikal) dan GMKI (Oikumenikal). Polarisasi ini berpotensi juga untuk menghambat gerakan oikumene di Indonesia. Tesis ini mencoba untuk mendialogkan gerakan oikumene yang selama ini dibangun oleh Perkantas dan GMKI dengan melihat peran masing-masing lembaga dalam gerakan oikumene agar dapat menjembatani polarisasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa baik Perkantas maupun GMKI memiliki peran dalam mendukung gerakan oikumene di Indonesia. Perkantas dan GMKI sama-sama berusaha mewujudkan gerakan kesatuan gereja dan gerakan perutusan gereja. Sekalipun demikian, keduanya memiliki cara yang berbeda dalam membangun gerakan kesatuan gereja serta tidak secara menyeluruh membangun gerakan perutusan gereja di dalam lembaganya. Dengan kondisi demikian, kedua lembaga memiliki potensi untuk bisa bekerja sama dalam rangka mengembangkan gerakan oikumene, baik gerakan kesatuan maupun perutusan gereja, baik di dalam lembaga maupun di luar lembaga masing-masing. Diperlukan keinginan dari masing-masing untuk mulai membangun serta mengembangkan kerjasama tersebut. Selain itu, diperlukan penelitian lanjutan dalam rangka memahami parachurch lainnya di Indonesia, menemukan teologi yang dapat menjembatani teologi kedua lembaga yang selama ini terpolar, serta memahami latar belakang dari masing orang-orang yang melakukan pelayanan di lembaga kedua lembaga pelayanan. date: 2014-11 date_type: published pages: 132 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Magister Ilmu Teologi thesis_type: masters thesis_name: other citation: 52120060, Hobert Videman Gratius Ospara (2014) PARACHURCH DAN OIKUMENE DI INDONESIA : SEBUAH STUDI TERHADAP LEMBAGA PELAYANAN PERKANTAS DAN GKMI SERTA PERANNYA DALAM GERAKAN OIKUMENE DI INDONESIA. Thesis (S2) thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5561/1/52120060_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5561/2/52120060_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf