eprintid: 5539 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 233 dir: disk0/00/00/55/39 datestamp: 2021-06-04 02:10:29 lastmod: 2021-06-04 02:10:29 status_changed: 2021-06-04 02:10:29 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41100077, Timotius Henry Laksmana creators_id: henry77th@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Widiasmoko, Bowo contributors_name: Sudharmadji, Sudharmadji corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PREVALENSI PENDERITA ISOLATED SYSTOLIC HYPERTENSION PADA PASIEN HIPERTIROID RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2009 – 2012 ispublished: pub subjects: RC subjects: RC0321 divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Hipertiroid, ISH, Hipertensi, Sistolik, ANOVA abstract: Latar Belakang. Hipertiroid merupakan penyakit yang sering disebabkan autoimun dan lebih sering terjadi pada wanita serta sangat mempengaruhi regulasi tekanan darah terutama pada terjadinya ISH (Isolated Systolic Hypertension). Dengan melihat pengaruh hipertiroid terhadap terjadinya ISH ini diharapkan dapat bermanfaat dalam proses penanganan, dan pencegahan ISH. Tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi berbagai kriteria hipertensi pada populasi penderita hipertiroid. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dan metode potong lintang. Penelitian ini menggunakan populasi pasien hipertiroid pada rumah sakit Bethesda pada tahun 2009 – 2012 dari data rekam medik sebanyak 59 buah diambil secara retrospektif dan akan dibedakan berdasarkan kriteria hipertensi; baik dari non hipertensi, ISH, IDH (Isolated Diastolic Hypertension), dan SDH (Systolic Diastolic Hypertension). Seluruh data tersebut akan dianalisa secara deskriptif baik dari perbedaan prevalensi antar kriteria hipertensi, maupun diuji berdasarkan variabelnya yaitu usia dan jenis kelamin. Data rekam medik ini diolah menggunakan program SPSS versi 16 menggunakan analisis One Way ANOVA Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi kejadian ISH pada pasien hipertiroid adalah sebesar 33,9%. Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA, ditemukan bahwa tidak ada perbedaan prevalensi yang berarti antara ISH berbanding dengan kriteria hipertensi lain. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin, prevalensi kejadian ISH yang lebih besar adalah pada pasien laki – laki sebesar 41,6% yaitu 5 dari 12 subjek laki – laki. Dan jika dilihat berdasarkan kelompok usia, prevalensi kejadian terbanyak kasus ISH adalah pada kelompok usia 40 – 49 tahun yaitu sebesar 42%. Namun tidak ditemukan adanya korelasi yang berarti antara ISH terhadap usia. Kesimpulan. Prevalensi kasus ISH pada pasien hipertiroid adalah sebesar 33,9%. Prevalensi ISH berbanding dengan kriteria hipertensi lain adalah sebesar 46,5%, didapat dari perbandingan 20 kasus ISH berbanding dengan 43 kasus hipertensi total, sementara SDH dengan jumlah kasus sebanyak 23, memiliki prevalensi sebesar 53,5%. Tidak ada perbedaan prevalensi yang signifikan antara ISH dibandingkan dengan jenis hipertensi lain pada pasien hipertiroid. Ada korelasi antara jenis kelamin terhadap kejadian ISH dimana laki – laki akan lebih rentan terkena hipertensi dibandingkan dengan perempuan. Tidak ada korelasi antara usia terhadap kejadian ISH. date: 2014-11 date_type: published pages: 46 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41100077, Timotius Henry Laksmana (2014) PREVALENSI PENDERITA ISOLATED SYSTOLIC HYPERTENSION PADA PASIEN HIPERTIROID RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA PADA TAHUN 2009 – 2012. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5539/1/41100077_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5539/2/41100077_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf