eprintid: 5533 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 233 dir: disk0/00/00/55/33 datestamp: 2021-06-03 03:23:15 lastmod: 2021-06-03 03:23:15 status_changed: 2021-06-03 03:23:15 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 41100058, Devi Chrestella Maheswara creators_id: dvchrestella@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Hutomo, Suryani contributors_name: Suryanto, Yanti Ivana corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: PENGARUH EKSTRAK ETANOL KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) TERHADAP APOPTOSIS SEL KB ispublished: pub subjects: RC0254 subjects: RS subjects: RV divisions: pend_dokter full_text_status: restricted keywords: Kafein, =Apoptosis, Nekrosis, Sel KB, Anti-kanker abstract: Kafein adalah bahan farmakoaktif yang terkandung dalam kopi dan teh, dan biasa dikonsumsi oleh masyarakat. Beberapa penelitian membuktikan bahwa kafein dapat menyebabkan apoptosis pada sel kanker sehingga berpotensi dikembangkan sebagai alternatif obat anti-kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kafein dalam menginduksi apoptosis pada sel KB dan membandingkan jumlah sel apoptosis dengan sel nekrosis. Kafein yang digunakan pada penelitian ini berasal dari biji kopi Arabika yang diekstrak menggunakan etanol dengan metode maserasi. Penelitian dilakukan dengan memaparkan tiga seri konsentrasi kafein (400 μg/mL, 200 μg/mL, dan 100 μg/mL) dan tiga seri konsentrasi doksorubisin (0,125 μg/mL, 0,0625 μg/mL, dan 0,03125 μg/mL) kepada sel KB, kemudian sel diinkubasi selama 24 jam dan 48 jam. Uji apoptosis dilakukan dengan metode double staining etidium bromide – acridine orange dan diamati menggunakan mikroskop fluoresen. Hasil dari penelitian ini dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis untuk melihat signifikansi perbedaan persentase apoptosis setelah pemberian kafein. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan pemberian kafein dapat meningkatkan persentase apoptosis secara signifikan (p < 0,05) pada pengamatan 24 jam dan 48 jam. Apoptosis yang disebabkan kafein bersifat dose-dependent di mana peningkatan konsentrasi kafein berbanding lurus dengan peningkatan persentase sel apoptosis. Perbandingan jumlah sel apoptosis dan nekrosis berturut-turut pada kafein konsentrasi 400 μg/mL, 200 μg/mL, dan 100 μg/mL adalah 32,6% : 7,6%, 28% : 7,2%, 18,4% : 5,6% pada pengamatan 24 jam, dan 34,4% : 24,5%, 31,5% : 15,2%, 20% : 11,2% pada pengamatan 48 jam. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa kafein dapat menginduksi apoptosis pada sel KB dengan persentase apoptosis lebih besar dibandingkan nekrosis. date: 2014-11 date_type: published pages: 33 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Kedokteran thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 41100058, Devi Chrestella Maheswara (2014) PENGARUH EKSTRAK ETANOL KOPI ARABIKA (COFFEA ARABICA) TERHADAP APOPTOSIS SEL KB. Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5533/1/41100058_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5533/2/41100058_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf