@mastersthesis{katalog5517, month = {July}, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, title = {NYANYIAN IBADAH KONTEMPORER VERSUS NYANYIAN HIMNE : STUDI KRITIS TEOLOGIS TERHADAP KONTROVERSI PENGGUNAAN NYANYIAN IBADAH KONTEMPORER DAN NYANYIAN HIMNE DALAM IBADAH MINGGU GKI SINODE WILAYAH JAWA TENGAH}, author = {Angga Prasetya 52110053}, year = {2014}, keywords = {Kontroversi, Nyanyian ibadah kontemporer, Nyanyian himne, Persaingan, Pentekosta-Kharismatik}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/5517/}, abstract = {Nyanyian jemaat adalah salah satu elemen utama dari ibadah Kristen. Salah satu permasalahan aktual berkaitan dengan nyanyian ibadah Kristen adalah adanya kontroversi pemilihan jenis nyanyian. Kontroversi ini terutama terjadi di gereja-gereja tradisional. Terdapat dua kubu yang saling berhadapan yaitu: pihak yang mendukung penggunaan nyanyian ibadah kontemporer dan pihak yang menentang penggunaan nyanyian ibadah kontemporer. Pihak yang menentang penggunaan nyanyian ibadah kontemporer hanya merekomendasikan nyanyian himne dalam ibadah Minggu. Kontroversi ini berlangsung di tengah-tengah ketidakharmonisan hubungan antara gereja-gereja tradisional dan gereja-gereja Pentakosta-Kharismatik. Ketidakharmonisan hubungan antara dua kelompok gereja tersebut terutama berkaitan dengan demografi pengunjung kebaktian. Penelitian ini meneliti penyebab kontroversi penggunaan nyanyian ibadah kontemporer dalam ibadah di gereja tradisional dalam hubungannya dengan persaingan serta resistensi terhadap gereja-gereja Pentakosta-Kharismatik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan in-depth interviews terhadap anggota Komisi Kebaktian GKI Karangsaru Semarang dan anggota seksi liturgi GKI Wongsodirjan Yogyakarta. Metode penulisan penelitian ini adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan empiris menggunakan lingkaran hermeneutis.} }