@mastersthesis{katalog5505, school = {Universitas Kristen Duta Wacana}, month = {November}, title = {PENDAMPINGAN PASTORAL BERBASIS KOMUNITAS VIRTUAL : SEBUAH RANCANG BANGUN TEOLOGI PRAKTIS}, author = {Reymond Pandapotan Sianturi 50110307}, year = {2013}, url = {https://katalog.ukdw.ac.id/5505/}, keywords = {Pendampingan Pastoral, Komunitas Virtual, Teologi Praktis}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tindakan pendampingan pastoral melalui konten komunikasi berbasis teks digital yang marak ditemukan dalam media sosial atau komunitas virtual. Jangkauan tindakan pendampingan pastoral terhadap kegelisahan manusia pada tiap-tiap konteks hidupnya, bergantung pada sejauh mana pendekatan komunikasi yang dikembangkan baik dalam model verbal atau non-verbal, langsung atau tidak langsung, literal atau simbolik (Lartey, 2003). Umumnya untuk menganalisis tindakan pendampingan pastoral, diperlukan kerangka evaluasi pendampingan pastoral (van Beek, 2007). Secara khusus dalam konteks komunikasi bermediasi teks digital, penyusun terlebih dahulu membentuk seperangkat karakteristik pendampingan pastoral berbasis komunitas virtual sebagai kerangka identifikasi dan evaluasi yang disebut dengan Empat Kesadaran Komunikasi Interrelasi yaitu interaktif, interkultural, interpretasi, dan intermediasi fungsi. Kerangka identifikasi dan evaluasi ini didesain berdasarkan kajian literatur yang bersifat korelatif antara teori-teori pendampingan pastoral (Lartey, 2003; van Beek, 2007) dengan teori-teori komunitas virtual (Rheingold, 1993; Baym, 2010; dan Goodwin, 2003). Dengan menggunakan metode penelitian Analisis Konten Kualitatif (Qualitative Content Analysis atau QualCA) (Parker, 2011; Hsieh, 2005; dan Krippendorf, 2004), karakteristik pendampingan pastoral berbasis komunitas virtual dipergunakan untuk menganalisis akun facebook "Pdt. Daniel T.A. Harahap" dengan sampel konten sebanyak 109 yaitu update-status selama bulan Desember 2012 hingga Maret 2013. Hasilnya karakteristik tindakan pendampingan pastoral dapat ditemukan melalui akun facebook "Pdt Daniel T.A. Harahap". Hal ini terbukti dari berbagai konten akun yang memenuhi karakteristik "empat kesadaran komunikasi interrelasi" yang diidentifikasi sebagai bentuk tindakan pertolongan terhadap para pengguna yang terkoneksi dengan Pendeta Daniel melalui akun facebook. Keunikan karakteristik ini terletak pada corak komunikasi yang terintegrasi dengan media sosial dimana pendamping berhadapan dengan publik maya dan suasana percakapan umum. Dengan demikian, teori pendampingan pastoral dapat diaplikasikan dan diintegrasikan dengan model komunikasi berbasis piranti komputer yang memiliki corak tersendiri dan berbeda dari komunikasi tatap muka. Di samping itu, wacana pendampingan pastoral mengalami pengembangan baik dari pihak pendamping, orang atau komunitas yang didampingi, maupun model komunikasi yang dikerjakan. Untuk pendamping dalam konteks perubahan budaya komunikasi, sebaiknya mulai memperhatikan empat aspek penting yaitu kecerdasan ruang (space), hadir di dalam ruang (here), turut saling berbagi di dalam ruang (share), dan memiliki kesadaran komunikasi interrelasi (aware). Sedangkan untuk komunitas yang didampingi yaitu komunitas virtual, mendorong munculnya gagasan bahwa pendampingan pastoral kini dapat diwujudkan dalam ruang publik maya yang partisipatif, egalitarian, dan liberatif. Dalam konteks pertemanan maya potensial sekali pendampingan pastoral akhirnya dikerjakan secara komunal yaitu seluruh partisipan atau pengguna yang terkoneksi dengan akun facebook pendamping berandil dalam memperkuat tindakan pertolongan bagi orang yang memerlukan. Dan terakhir pada sisi komunikasi, corak khas komunitas virtual melahirkan pendekatan baru yang terintegrasi dengan ruang komunikasi media sosial yaitu berpusat pada update-status, dan komunikasi berbasis-diri. Berdasarkan hasil dan temuan penelitian ini, ruang komunikasi melalui komunitas virtual ini masih dapat dikembangkan lagi khususnya dalam pendampingan yang memerlukan ruang pribadi dan diskusi yang lebih mendalam dan fokus pada masalah tertentu.} }