%0 Thesis %9 Bachelor %A 01052054, SYANE RAMBU LUBU %A Universitas Kristen Duta Wacana, %B Teologi %D 2011 %F katalog:5418 %I Universitas Kristen Duta Wacana %K Teologi feminis, Perempuan, Sumba Timur %P 72 %T KEKERASAN TERHADAP HAMBA PEREMPUAN DI SUMBA TIMUR : SUATU TINJAUAN TEOLOGI FEMINIS %U https://katalog.ukdw.ac.id/5418/ %X Banyak ditemui bentuk-bentuk kekerasan terhadap hamba perempuan di Sumba Timur, baik itu dalam bentuk kekerasan fisik (pemukulan, pembunuhan, tidak diberi makan), kekerasan secara ekonomi (para hamba dipekerjakan tanpa dibayar, tidak diberi kesempatan untuk mencari sumber ekonomi di luar rumah tuan), kekerasan psikis dan sebagainya. Kekerasan tersebut tidak lepas dari upaya dominasi dan subordinasi kaum penguasa, yang kebanyakan diantaranya laki-laki, terhadap kaum yang lemah yakni para budak/hamba, khususnya bagi para hamba perempuan. Penulis melihat bahwa perhambaan adalah salah satu bentuk penindasan dan kekerasan terhadap perempuan yang berstatus hamba. Memang pada saat ini para hamba (baik laki-laki maupun perempuan) dikatakan telah merdeka dan dijadikan bagian anggota keluarga oleh tuannya. Mereka tidak lagi boleh diperlakukan seperti para budak di masa lampau. Namun, yang terjadi pada kenyataannya tidaklah demikian. Tidak semua hamba dimerdekakan oleh tuannya. Mereka tetap mendapatkan perlakuan yang tidak layak. Mereka tetap diperlakukan selayaknya seorang hamba, yang tidak memiliki kebebasan seutuhnya dalam menentukan arah hidupnya. Dapat digambarkan bahwa permasalahannya adalah praktik perhambaan masih dilaksanakan oleh masyarakat Sumba Timur hingga saat ini, karena dipandang sebagai bagian dari budaya sehingga patut dipertahankan dan juga merupakan hal yang tidak ditentang oleh ajaran agama yang dilandaskan pada Alkitab, yang pada dasarnya tidak dengan jelas menerima ataupun mengutuk praktik perhambaan.