eprintid: 5405 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 232 dir: disk0/00/00/54/05 datestamp: 2021-05-17 03:59:45 lastmod: 2021-05-17 03:59:45 status_changed: 2021-05-17 03:59:45 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: repository@staff.ukdw.ac.id creators_name: 31091215, PRADITO HARYO YUDANTO creators_id: praditoharyo@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Djohan, Djohan corp_creators: Universitas Kristen Duta Wacana title: AKUMULASI TIMBAL (Pb) PADA TULANG LEHER, SISTEM RESPIRASI DAN USUS BEBEK (Anas moscha) ispublished: pub subjects: QL subjects: SF divisions: bioteknologi full_text_status: restricted keywords: lead ( Pb ), neck bone, respiration system, colon, Pb accumulation abstract: Pb atau timbal adalah logam berat yang bersifat toksin yang tanpa disadari ada di lingkungan kita. Pb dapat terakumulasi dan mengendap di dalam tubuh sehingga menjadi racun. Akumulasi Pb yang terdapat di dalam tubuh menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan hewan maupun manusia. Bebek adalah jenis unggas yang saat ini sedang populer di masyarakat. Bagian tulang leher, system respirasi dan usus walaupun sedikit dikonsumsi manusia namun sudah terpapar Pb. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui konsentrasi dan akumulasi Pb pada organ tulang leher, sistem respirasi dan usus, 2) mengetahui hubungan konsentrasi ketiga organ dengan lingkungan ( air dan sedimen ). Sampel yang diambil adalah tulang leher, sistem respirasi dan usus bebek dengan 3 replikat. Bebek yang digunakan dalam penelitian diambil dari 3 peternakan yang berada di Yogyakarta yaitu di daerah Kulon Progo ( Panjatan ), Kulon Progo ( Dalangan ) dan bantul. Sampel kemudian diekstraksi dan dianalisis untuk mengetahui konsentrasi Pb pada sampel. Analisis konsentrasi Pb pada sampel menggunakan AAS ( Atomic Absorption Spectrophotometry ). Pengolahan data hubungan konsentrasi menggunakan Analisis Deskriptif. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah rerata konsentrasi Pb terendah pada organ usus bebek (CI) 0,57μg.g-1 dan rerata konsentrasi tertinggi pada tulang leher (CNB) 1,35 μg.g-1. Korelasi hubungan antar organ signifikan dengan korelasi paling signifikan terdapat pada tulang leher ( CNB ) dengan sistem respirasi ( CRS ) dengan R2 = 0,70 dan tidak signifikan terdapat pada sistem respiriasi ( CRS ) dengan usus ( CI ) dengan R2 = 0,04. date: 2013-11 date_type: published pages: 53 institution: Universitas Kristen Duta Wacana department: Biologi thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: 31091215, PRADITO HARYO YUDANTO (2013) AKUMULASI TIMBAL (Pb) PADA TULANG LEHER, SISTEM RESPIRASI DAN USUS BEBEK (Anas moscha). Bachelor thesis, Universitas Kristen Duta Wacana. document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5405/1/31091215_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf document_url: https://katalog.ukdw.ac.id/5405/2/31091215_bab2-sd-bab4_lampiran.pdf