%L katalog5398 %D 2013 %I Universitas Kristen Duta Wacana %T PENGARUH PENAMBAHAN DAGING KEONG MAS (Pomacea canaliculata) TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) %K Lele dumbo (Clarias gariepinus), keong mas (Pomacea canaliculata) %X Keong mas (Pomacea canaliculata) merupakan sumber bahan yang jarang dimanfaatkan sebagai pakan dalam budidaya perikanan. Sejauh ini peternak ikan hanya mengetahui bahwa keong mas merupakan salah satu hama penggangu tanaman padi. Guhfron (2010) mengatakan, keong mas memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sebesar 57,78% oleh sebab itu keong mas berpotensi sebagai pakan tambahan dalam budidaya perikanan, salah satunya ialah budidaya lele dumbo (Clarias gariepinus). Dalam budidaya perikanan biaya untuk pakan mencapai 60% dari total biaya produksi, sementara harga pakan komersil (pelet) cukup tinggi. Dari sini maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan perbandingan persentase yang optimum dari penambahan keong mas dalam pakan terhadap pertumbuhan lele dumbo. Desain penelitian yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan tiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data yang diperoleh diolah menggunakan Analisis Varian (Anova), dan untuk uji lanjutan menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT). Parameter yang diamati adalah berat ikan, panjang ikan, laju pertumbuhan berat dan panjang ikan, suhu, pH, dan DO yang diukur setiap 10 hari sekali selama 80 hari. Hasil penelitian menunjukkan penambahan daging keong mas (Pomacea canaliculata) tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Persentase perbandingan yang optimum dari penambahan daging keong mas ialah perlakuan 2 (60% pelet dan 40% keong ) untuk berat ikan, perlakuan 3 (40% pelet dan 60% keong) untuk laju pertumbuhan berat ikan, perlakuan 4 (20% pelet dan 80% keong) untuk panjang ikan, dan perlakuan 5 (0% pelet dan 100% keong) untuk laju pertumbuhan panjang ikan. %A CHRISTO SALOMO SIMAMORA 31041025