TY - THES ID - katalog5258 EP - 36 M1 - skripsi N2 - Latar Belakang : Pruritus atau gatal merupakan suatu keluhan yang paling sering terjadi pada pasien yang mengalami gagal ginjal kronik tahap akhir, termasuk pada pasien yang menjalani hemodialisis. Prevalensi kejadian pruritus uremikum pada pasien gagal ginjal kronik sebesar 40%-70% dengan intensitas, lokasi, dan frekuensi pruritus yang berbeda pada setiap individu. Penyebabnya belum diketahui secara jelas, namun peningkatan kadar ureum diduga menjadi salah satu penyebab munculnya pruritus uremikum. Tujuan : Mengetahui hubungan antara kadar ureum dengan intensitas pruritus uremikum pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Bethesda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode potong lintang (cross-sectional). Pengambilan data dilakukan pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani perawatan hemodialisis di Rumah Sakit Bethesda. Pengukuran kadar ureum menggunakan tes laboratorium blood urea nitrogen (BUN) sedangkan intensitas pruritus uremikum menggunakan visual analogue scale (VAS). Hasil : Sebesar 28 sampel mengeluhkan mengalami pruritus uremikum dengan intensitas berbeda-beda kemudian diukur kadar ureum pada darah setiap sampel. Melalui analisis data, didapatkan bahwa hubungan antara kadar ureum dan intensitas pruritus uremikum memiliki p = 0,881. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kadar ureum dengan intensitas pruritus uremikum pada pasien gagal ginjal kronik di Rumah Sakit Bethesda. Y1 - 2021/02/13/ A1 - 41160031, Putu Tirzy Enjelica UR - https://katalog.ukdw.ac.id/5258/ TI - HUBUNGAN KADAR UREUM DENGAN INTENSITAS PRURITUS UREMIKUM PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT BETHESDA PB - Universitas Kristen Duta Wacana KW - Kadar ureum KW - Intensitas pruritus uremikum KW - Gagal ginjal kronik AV - restricted ER -